Pasuruan - beritaplus.id | Sejumlah perempuan yang diduga berprofesi sebagai Ladies Companion (LC) di warung kopi (Warkop) wilayah Desa Nogosari kocar-kacir. Usai petugas gabungan terdiri dari Polres Pasuruan, Satpol PP, TNI dan Pemdes setempat melakukan penutupan warkop plus karaoke pada Senin (1/12/2025) malam.
Terlihat mbak-mbak berparas menor dibalut pakaian seksi keluar dari area warkop nongkrong di Giras 9. Untuk menghindari penggrebekan petugas gabungan.
Baca juga: Sampang Raih Penghargaan Industri Hijau, Komitmen Lingkungan Kian Diperkuat
"Banyak mbak-mbak LC nongkrong disini (Giras 9). Ada yang pesan kopi, es Milo dan es teh," kata seorang penjaga Giras 9 kawasan Nogosari.
Ia menyebut, ramenya tempat dia bekerja. Karena ada penutupan warkop-warkop plus karaoke di wilayah ini. "Obrolan dari mbak-mbak tadi tempat kerjanya akan ditutup oleh petugas. Makanya mereka pilih kabur keluar warkop nongkrong di Giras," tambahnya.
Baca juga: Kolaborasi Polsek Dan KUA Sukorejo Penyuluhan Bahaya Narkoba
Sebelumnya, lanjut dia, pemerintah desa (Pemdes) menolak keberadaan tempat usaha sejenis warkop plus karaoke. "Beberapa kali warkop-warkop yang menyediakan LC dan room di sweeping warga. Bahkan sempat tutup sementara," cerita dia.
Sementara itu, Plt Kapolsek Pandaan AKP Jaka menyatakan akan memenuhi tuntutan warga. Meskipun, dirinya baru menjabat sebagai pelaksana harian di Polsek Pandaan. "Sebagai orang baru di lingkungan Pandaan. Tuntutan warga akan kami sampaikan ke instansi terkait. Tapi tolong jangan membuat keributan," ujar Kapolsek.
Baca juga: Sambang Dulur, Alip Sugianto: FPK Bangun Sinergi dengan Ketua PSHT Ponorogo
Ia menghimbau, kepada masyarakat untuk saling menjaga kondusifitas keamanan di lingkungan sekitar. "Mari kita ciptakan kondusifitas lingkungan kita masing-masing," ajaknya.
Coretan 'hitam' kejadian di warkop area Meico Pandaan. Mulai dari aksi tawuran antara remaja, rebutan LC sampai peredaran miras. Pihak Pemdes Nogosari menolak keras keberadaan warkop tersebut. Bahkan, warga pernah melakukan aksi sweeping dan pemasangan banner menolak adanya warkop plus karaoke di wilayah Nogosari. (dik)
Editor : Redaksi