Pasuruan, beritaplus.id | Tanggulangani pendangkalan aliran sungai di area SMPN 1 Gempol. Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA CITA) Kabupaten Pasuruan mendatangan alat berat jenis excavator, Kamis (18/12/2025). Kegiatan normalisasi di Dusun Warurejo, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Untuk mengurangi debit air pada musim penghujan.
Rendi Saputra Kades Kejapanan mengatakan pengerukan di saluran air menggunakan excavator akan lebih cepat dan efesien mengatasi pendangkalan sungai. Ia mengaku, setiap kali musim penghujan halaman sekolah selalu tergenang air. Tidak hanya itu, rumah warga juga terdampak. "Setiap musim hujan turun air diwilayah itu jadi langganan banjir," katanya.
Baca juga: Pasar Sayur Gempol Butuh Sentuhan Extra Pemkab. Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Ia menyebut, pekerjaan normalisasi sungai dilakukan hari ini, dimulai sisi belakang SMPN 1 Gempol. Sedangkan, dibelakang ruko milik aset desa, rencananya akan dilakukan normalisasi menggunakan alat manual. "Karena akses jalan yang sempit alat berat tidak bisa masuk ke lokasi kegiatan. Jadi kita menggunakan alat manual dan dilakukan secara swadaya masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Satpol PP Abaikan Perintah Mas Bupati. Terkait Penutupan Warkop Berbasis karaoke di Nogosari
Persoalan ini menjadi perhatian serius Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat saat berkunjung ke SMPN 1 Gempol pada Selasa (2/12/2025) lalu. Lek Sul sapaanya langsung dicurhati para tenaga pengajar (guru) disana.
"Sejumlah guru mengeluhkan setiap musim penghujan halaman sekolah (SMPN 1 Gempol) selalu digenangi air," ujar Lek Sul.
Politisi senior PKB asal Gempol langsung merespon keluhan itu dengan melakukan koordinasi dinas terkait.
Baca juga: Bupati Pasuruan Perintahkan Tutup Warkop Plus di Wilayah Nogosari
"Alkamdulillah, keluhan para guru dan masyarakat langsung direspon oleh Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang. Excavator langsung didatangkan melakukan pekerjaan pengerukan," pungkasnya. (dik)
Editor : Ida Djumila