Malang - beritaplus.id | Menindaklanjuti hasil diskusi dengan kepala dinas PSKL dan Direktur Utama Perum Perhutani Pada 23 Maret 21 di jakarta, DPP PLMDH Jawa Timur mengadakan Rapat Konsolidasi di taman wisata Balekambang Malang Jawa Timur, jum'at (2/4/2021).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Dishut Propinsi Jatim, Kadivre Perum Perhutani Jatim, Ketua Umum Plmdh, Sekretaris dishut, Kabid dishut, ADM Perhutani Malang, ketua DPD PLMDH Sejawa Timur.
Dalam sambutannya ketua umum PLMDH Jawa timur Nurochim menyampaikan Rapat ini sebagai tindak panjut rapat di jakarta.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari rakor PLMDH, PSKL dan Dirut Perum Perhutani di jakarta tanggal 23 Maret 2021 yang lalu." Katanya.
Turut menyambut dalam kegiatan tersebut seorang begawan kehutanan yang juga ketua penasehat PLMDH Kristomo, dalam paparannya dia sangat menekankan arti pentingnya melestarikan hutan dan keseimnangan ekosistem.
"Dinas Kehutaman sebagai pihak pemegang regulasi terkait perhutanan sosial. Maka sangatlah penting menjaga dan melestarikan hutan dan ekosistemnya. Sementara itu dia juga mengingatkan bahwa Perhutani memiliki 2 hal penting yang harus di pelihara dan di jaga. Yaitu kawasan dan LMDH Yang begitu besar di Jawa Timur khususnya. Lebih dari 500.000 KK anggotanya. Jadi bisa di bayangkan bila salah mengambil kebijakan" katanya.
Sementata itu Kadivre Perum perhutani menyampaikan kebijakan pemerintah dengan terbitnya perundang ; undangan baru dan PP23 harus di terima dan di laksanakan.
" Jangan alergi dengan perubahan, yang penting di sini adalah kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat desa hutan, iya tho?.... " Mengawali sambutanya dengan logat jawa yang kental, di sambut tepuk tangan dan teriakan ""Setuju" dari peserta rapat.
Lebih lanjut kadiv menyampaikan " turun gunungnya seorang sesepuh rimbawan, yang juga bisa di katakan begawan kehutanan ini menandakan bahwa hutan dan kebijakan kehutanan pada titik yang sangat menghawatirkan. Maka kita akan betul - betul selalu bekerja dan menjalin komunikasi dengan pihak terkait khususnya dinas kehutanan demi terciptanya kondusifitas tanpa mengesampingkan peranan LMDH." tuturnya.
Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur dalam kesempatan ini diwakili pak iwan membacakan surat kepala dinasnya , dan menjabarkan arti pentingnya menyamakan persepsi dalam pengelolaan kawasan hutan.
" Kita dari dinas selalu bersama - sama perhutani sehingga kami tau tentang LMDH dan jumlah anggota LMDH di sini. Jadi mari kita sepakati dulu untuk menjaga dan melestarikan hutan dan tidak mengesampingkan kesejahteraan masyarakat" katanya.
Usai forum diskusi dan sebagai hasil dari rapat konsolidasi di sepakati dibentuknya team kecil yang terdiri dari Perhutani, dinas kehutanan dan PLMDH.
di tempat terpisah Peserta kegiatan dari KPH Lawu Ds, yang di hadiri langsung ketua DPD PLMDHnya D. H. Fajar menyampaikan bahwa konsolidasi ini sangat penting dalam kaitannya dengan keberlanjutan Perhutanan sosial kedepan.
" Konsolidasi yang di laksanakan hari ini di wisata balekambang, merupakan momentum yang tepat sebelum di laksanakannya perundang - undangan yang telah di tetapkan. Ini tonggak di mulainya PP 23 yang ada di jatim. LMDH se jawa mempunyai anggota yang tidak sedikit jumlahnya, di jawa timur saja ada lebih dari 500 ribu Kepala Keluarga yang terdaftar dan di catat perhutani dalam program kemitraan. Ini tidak bisa di pandang sebelah mata. Kesalahan pengambilan kebijakan akan sangat berdampak pada hutan di jawa" ungkapnya.
Sementara itu Siyono Karyo Utomo ketua panitia pelaksanaan kegiatan konsolidasi, yang juga selaku ketua LMDH Wono Nadi Yang saat ini sebagai tuan rumah menyampailan ucapan terima kasih. "Kami selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih atas dilaksanakan kegiatan konsolidasi PLMDH Jatim di Regen Balekambang yang kami kelola. Mohon maaf bila ada ketidak sempurnaan dalam penyambutan ini" katanya. (Aw/Suci/Dzul)
Editor : Redaksi