Ponorogo - beritaplus.id |
Kejurkab bulu tangkis Ponorogo tahun 2021 diselenggarakan Persatuan Buku Tangkis Indonesia (PBSI) Ponorogo yang pembukaanya dilakukan oleh kepala disbudparpora, Kamis (21/10).
"Tentu dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olah raga membidangi secara pembinaan berharap bahwa kegiatan hari ini bisa dilaksanakan dengan sebaik baiknya karena tujuan akhirnya tentu kita berharap dengan adanya kegiatan ini mampu melahirkan bibit bibit atlit pebulutangkis yang hebat,"kata Bambang mewakili kepala disbudparpora Ponorogo.
Bagaimanapun juga secara aturan tahun 2020 tidak diijinkan. Tahun 2021 ini boleh selenggarakan even olah raga tertentu salah satunya bulu tangkis.
"Ini kesempatan kita untuk memulai beraktifitas.
Seperti kita ketahui bahwa pak bupati sangat berharap Ponorogo ini bisa lahir atlit bulu tangkis yang profesional,"ucapnya.
Disisi lain, Luhur selaku ketua PBSI bidang perencanaan dan organisasi Ponorogo mengutarakan latar belakang diselenggarakan bulu tangkis karena berkaitan dengan Kemendagri sudah dibolehkan untuk beberapa cabang olah raga dengan prokes yang ketat tanpa penonton, menjaga sinergitas berkaitan dengan proses pembibitan atlit.
"Kita sudah vakum hampir 2 tahun. Dengan adanya kejurkab ini kita berharap bibit bibit yang sekarang latihan saja sudah bisa di tanding lagi dan utamanya juga dalam seleksi kegiatan Porprov 2022 sekitar bulan Juli di Jember Bondowoso Situbondo,"ungkapnya.
Luhur juga menyampaikan apa yang dicanangkan pak bupati untuk Porprov masuk 10 besar 13 cabang olah raga sebagai target bawa pulang medali.
"Kita berupaya semaksimal mungkin lakukan puslatkab bulan Nopember. Mudah mudahan kita bisa mengikuti dengan puslat sehingga mendapatkan medali.
Untuk kejurkab kali ini pemenang akan mendapatkan piala medali dan uang pembinaan semoga memberikan semangat,"pungkasnya.(aw)
Editor : Redaksi