BATU - beritaplus.id | Untuk meningkatkan kebersamaan dan kerukunan, Anggota Pemuda Pancasila ( PP ) Majelis Pimpinan Cabang ( MPC) Kota Batu, Didik Macmud , Sabtu ( 25/12/ 2021) kado tumpeng nasi kuning kepada Ketua MPC PP Batu, Endro Wahyu,di Markas nya, Jalan Imam Bonjol.
" Intinya kami sebagai anggota PP merasa bersyukur masuk di keluarga besar PP.Dimana kegitannya terus menyesuaikan sikon kebutuan masyarakat dan peran serta teman - teman PP di Batu, sangat aktif," kata Didik.
Itu, kata dia, mulai dari segi pengamanan dan sebagainya, mereka perlu di support dan perlu diapresiasi.
" Tentunya dengan organisai yang aktif ini kita patut bagga sehingga kebanggaan ini kita kemas dengan sebatas tumpeng sebagai simbul kebersamaan," ungkapnya.
Ini, ungkap dia, sebuah bentuk bersyukur dan sebagai wujud sport kepada teman - teman PP.
" Kendati diakhir - akhir ini banyak ulasan tentang PP terkait ada yang diproses hukum dan sebagainya itu tidak masalah.Justru malah memperkuat dan mempersolid anggota PP.Sehingga PP ini kiprahnya dibatu bisa bertambah baik dari semua bidang," harapnya.
Sementara itu, Ketua MPC PP , Kota Batu, Endro Wahyu, mengaku terharu.Meski begitu,pihaknya mengartikan terkait kado tumpeng kuning yang diterima.
" Jadi, warna kuning diibaratkan sebagai warna emas. Warna emas sendiri melambangkan kekayaan dan kemakmuran," kata Endro.
Lantas, kata dia, tumpeng yang berbentuk kerucut melambangkan gunung.Karena menurut dia, di Pulau Jawa sendiri banyak sekali gunung berapi, terlebih ada beberapa gunung yang murka mengeluarkan semburan panas sehingga sampai memakan korban jiwa.
" Maka dengan tumpeng ini diharapkan akan ada lebih banyak kemuliaan yang didapatkan ke depannya.Dengan menikmati nasi tumpeng bersama juga bisa meningkatkan kebersamaan dan kerukunan,"ujarnya.
Bahkan, ujar dia, bentuk tumpeng yang kerucut juga melambangkan komunikasi.Karena tumpeng tersebut, melambangkan pentingnya komunikasi antar sesama termasuk di organisi.
" Semoga kedepan komunikasi bisa selalu berjalan dengan baik dan semua harapan terkabul," timpal Endro. (Gus)
Editor : Redaksi