Madiun - berita plus .id | Rencana induk pembangunan pariwisata kota Madiun melalui perda no 6 th 2021 yang sekarang gencar disosialisasikan oleh DPRD dan walikota Madiun dimana didalamnya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta membantu mewujudkan Madiun sebagai destinasi wisata bukanlah isapan jempol belaka,
Hal ini bisa kita lihat dari apresiasi dari para warganya yang mempunyai pemikiran dan melihat peluang usaha khususnya dibidang pariwisata kreatif.
SAVE_20220101_202439
Adalah pasangan suami istri Rizal dan Selvi warga jl.Mangku Prajan Demangan Madiun, mempunyai satu unit usaha yang unik, yaitu menyewakan kelinci peliharaannya untuk dikasih makan dan bisa dibawa mengelilingi taman Rowo Bening PDAM kota Madiun.
Kelinci - kelinci yang disewakan Rizal ini ada 17 ekor, semuanya diberi baju khusus yang didesain bisa dibawa mengelilingi taman dengan seutas tali seperti layaknya hewan peliharaan anjing ataupun kucing, menurut penuturannya,
" kelinci ini sebenarnya hewan jinak yang mempunyai karekteristik rakus terhadap makanan, sehingga siapapun dia yang membawa makanan dan diberikan pasti akan dimakan, dan inilah yang bisa membuat anak yang mengasih makan menjadi senang dan tertarik dengan perilaku kelinci," jelasnya Saat ditanya reporter berita plus.id, tentang ide membuka usaha tersebut
Risal menjelaskan," pada awalnya saya ini beternak kelinci untuk saya jual , tapi karena masa pandemi saya kesulitan untuk menjual kelinci kelinci tersebut, padahal tuntutan ekonomi tidak bisa berhenti, disinilah awalnya saya melihat perilaku anak - anak saya yang begitu riang dalam mengasih makan kelinci bahkan oleh anak - anak saya ke 17 kelinci itu dikasih nama satu persatu termasuk Bon - Bon itu juga salah satu nama yang berikan oleh anak saya, yang akhirnya saya gunakan untuk menamai usaha yang saya jalani."
Saat disinggung omzet dan tarif jasa sewa memberi makan kelinci, Selvi istri dari Rizal menjelaskan,
"Saya membuka jasa ini hanya hari Sabtu dan Minggu saja, biasanya hari itu banyak pengunjung Rowo Bening yang membawa anak, dan biasanya tarif memberi makan dikandang 5 ribuan dan kalau dibawa dengan menggunakan tali 10 ribu rupiah per lima belas menit jika pengunjung banyak dan bila sepi bisa 30 menit itu disertai makanan kelinci kita yang sediakan 1 cup , berupa irisan wortel dan sayuran, omzet perhari mulai kerja jam 8 pagi sampai jam 2 siang rata rata bisa sampai 50 an kali menyewakan".
Selanjutnya dari usaha jasa Feeding Rabbit ini Rizal berharap untuk bisa difasilitasi tempat yang bisa dia kelola dan dikembangkan menjadi tempat edukasi anak, dengan membuatkan khusus taman taman kelinci dimana didalamnya anak bisa berinteraksi langsung dan belajar memelihara kelinci. (aji)
Editor : Redaksi