SMPN 1 Ponorogo Gelar Latihan Manasik Haji Perdana

Ponorogo - beritaplus.id | Menyambut bulan suci ramadhan 1443 H, SMPN 1 Ponorogo menggelar latihan manasik Haji, Rabu (30/3/2022).

Kegiatan ini merupakan upaya sekolah yang di nahkodai Drs. H. Imam Mujahid untuk mengawali atau menjemput mengucapkan marhaban ya ramadhan.

Menurutnya, ada beberapa tujuan digelarnya latihan manasik haji.

“Pertama, mudah mudahan dengan manasik haji ini bisa memasuki puasa ramadhan dengan sempurna,”do’anya.

Tambah Imam, pada latihan manasik haji ini ada materi haji yang di praktekan untuk membekali anak anak agar nanti pada saatnya InsyaAlloh akan berguna tahun tahun yang akan datang dengan do’a semoga bisa melaksanakan haji ke Baitulloh.

“Manasik haji ini merupakan arahan dari Kang Bupati bahwa, kita melaksanakan sekolah berkarakter, religious, mengkondisikan semua warga SMPN 1 mudah mudahan terpanggil semuanya menunaikan rukun Islam ke 5,”tegasnya.

Gayung pun bersambut, Drs. Nurhadi Hanuri Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo sangat berkesan dengan memberikan apresiasi.

“Saya merasa bangga hari ini bisa melihat secara langsung dan menghadiri latihan manasik haji yang diselenggarakan SMPN 1 Ponorogo. SMPN 1 ini yang menginisiasi yang pertama mudah mudahan diikuti yang lain. Dan inilah memang yang kita harapkan. Mudah mudahan ke depan seluruh tenaga pendidikan yang ada di Ponorogo ini mampu untuk mewujudkan harapan Ponorogo hebat yang diawali dari pembentukan karakter peserta didik melalui pendidikan religi ini,”ungkap Nurhadi saat dikonformasi Beritaplus.id.

Menurutnya, hal ini yang harus dikembangkan karena kurikulum mengamanahkan kita bisa membentuk karakter terdidik menjadi pelajar Pancasila yang salah satu menjadikan anak beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Itu tidak boleh hanya diberikan dengan ilmu saja tetapi harus diaplikasi untuk bisa diterapkan dan dilaksanakan dalam kehidupan yang nyata, ini yang kami harapkan. Sehingga kami terus mendorong berharap semua kepala sekolah berinisiasi bersama sama mendorong satuan pendidikan untuk mengembangkan karakter religi ini dalam kehidupan yang nyata,”pungkasnya.

Editor : Redaksi