Ponorogo-beritaplus.id | Hormati gurumu sayangi teman. Sepenggal kalimat lagu ini merupakan perintah menghormati guru dan menyayangi teman. Mengapa kita menghormati dan memuliakan guru. Guru itu ibarat cahaya dan orang tua di dalam jasmani dan rohani. Guru adalah aliran do’a dan ridho pada murid muridnya.
Sebagai penghargaan kepada guru yang mempunyai dedikasi dan loyalitas nya sebagai guru, SMPN 1 Ponorogo memberikan penghargaan kepada guru berprestasi.
Penghargaan bagi jasa guru tiada tara tersebut diserahkan saat upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional di halaman sekolah SMPN 1 Jum’at (24/11/2022).
Kepala sekolah SMPN 1 Ponorogo Drs. H. Imam Mujahid, M.A selaku pembina upacara menyerahkan penghargaan kepada 6 orang guru yang berprestasi diantaranya pembina OSN, non akdemik, lomba tingkat provinsi juara harapan 1 dan harapan 4.
“Pada upacara peringatan hari guru kali ini SMPN 1 Ponorogo memberikan kado spsesial berupa penghargaan kepada guru berprestasi. Yang utamanya prestasi membina anak anak di bidang akademik dan non akademik di nasional hingga internasional. Dan itu yang menjadi isitimewa. Sehingga hari ini kita beri penghargaan apresiasi dari sekolah dan dari anak anak,”tutur Imam Mujahid.
Tak hanya itu, perhatian dan penghargaan juga diberikan anak anak OSIS dengan memberikan sekuntum bunga kepada bapak ibu guru sebagai rasa syukur atas dharma baktinya.
“Dengan peringatan hari guru tahun ini, kami berharap guru semakin bersemangat, berprofessional, berkepribadian yang unggul, sehingga menjadi teladan bagi anak anak dalam rangka menuju generasi emas,”ungkap Imam.
Dalam amanatnya, pembina upacara mengatakan, PGRI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang mendengarkan masukan dalam rekruitmen P3K khususnya dalam pemberian asimasi yang berkeadilan dan memperhatikan masa pengabdian para guru honorer yang usianya diatas 35 tahun.
Selain itu mohon kepada pemerintah tidak menghentikan tunjangan profesi tanpa peran hukum yang jelas. memberikan kesempatan bagi guru untuk mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan dan berkeadilan.
PGRI menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga pendidikan, khususnya para guru honorer yang mengisi kekosongan formasi guru dan mengajar dengan sepenuh hati memberikan kesempatan bagi guru untuk mengikuti sertifikasi guru dalam dalam jabatan dan berkeadilan.
Kami mohon kepada rekan sejawat bekerja dengan sungguh sungguh, menjaga integritas, menjadi contoh dan tauladan dalam pendidikan karakter dan jangan mudah meninggalkan ruang kelas. Jadikan PGRI sebagai rumah belajar yang nyaman bagi semua anggotanya. PGRI adalah mitra pemerintah dan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan.
Kepada seluruh guru di tanah air dedikasi dan pengabdian para guru, pendidik dan tenaga pendidikan menjadi seluruh penerang bagi bangsa, negara, guru bangkit pulihkan pendidikan Indonesia kuat dan Indonesia maju.
Di akhir sambutan, Imam Mujahid mengucapkan selamat kepada bapak ibu guru yang hari ini menerima penghargaan dimana berjuang untuk pengawalan anak anak lomba tingkat provinsi nasional.
“Semoga terus bersemangat ini juga ditorehkan oleh bapak ibu guru yang lain dan juga bersemangat dalam membawa anak anak Zapo yang akan menjadi unggul di dalam Imtag dan Imtek terdepan juga akhlak mulianya juga sudah tertulis terpampang di SMPN 1 ada integrasi yang baru yaitu cerdas otakku, cerdas hatiku, mulia akhlakku, karyaku prestasi terbaik,’pungkasnya.
Penerima penghargaan 1. Haryo Widu Sulaksono, S.Sn, 2. Fina Maskuriyati, S.Pd, 3. Ari Aromandandi, M.Pd, 4. Crysna Rhany N, S.Pd. (aw)
Editor : Redaksi