Ponorogo-beritaplus.id | Musyawarah Wilayah Muhammadiyah ke 16 Jawa Timur di Ponorogo sukses digelar. Perhelatan memilih pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 24 sd 25 ini berjalan sukses lancar dan menghibur peserta maupun penggembira.
Salah satunya yang menarik adalah pertunjukan reyog dan pagelaran wayang kulit Lembaga yang terdiri dari para ahli seni dan budaya ini sangat memberikan perhatian bagi peserta dan penggembira Musywil.
Usai pertunjukan reyog di pembukaan, dilanjut pementasan wayang kulit Sabtu malam Ahad. Istimewa nya lagi dalang nya dari anggota LSBO sendiri yaitu Ki Purbo Sasongko dan Ki Mukani Hangya Carita.
Dr. Alip Sugianto, M.Hum ketua LSBO PDM Ponorogo saat ditemui media berita plus.id mengucapakan Selamat dan Sukses Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang ke 16 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
"Agenda Musywil ini menyuguhkan banyak apresiasi seni dan budaya dari AUM mulai seni Reyog, Orcstra, Wayangan, dan lainnya," tutur Alip.
Alip menambahkan pagelaran wayang malam Ahad mengambil lakon Wahyu Makhutarama dengan dalang Ki Purbo Sasongko dan Ki Mukani Hangya Carita.
Menurut Alip saat membuka pagelaran wayang mengatakan bahwa tema ini Wahyu Makutharama sarat akan nilai luhur.
"Nilai itu salah satunya tercermin dalam tema pertujukan Wahyu Makutharama yakni semangat menyinari laksana sang Surya menerangi alam semesta," sebutnya.
Luar biasanya, ribuan orang memadati seputar Masjid Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penonton dimanjakan lagi dengan disuguhi angkringan gratis, gayeng tenan.
"Alhamdulillah walaupun hujan gerimis acara berjalan lancar dan sukses. Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran acara ini, semoga Allah membalas dengan balasan yang lebih baik," ucapnya.
Alip berharap mudah mudahan Wayang LSBO Ponorogo ada yang berkenan nanggap di acara lain.
Bapak Teguh salah satu penggembira dari Jambi, mengapresiasi seniman LSBO, "Wah mantap Muhammadiyah Ponorogo, banyak suguhan budaya serasa sekali, wayange dalange Muhammadiyah nyel".(aw)
Editor : Redaksi