Wisuda Tahfidz SMPN 1 Ponorogo Lahirkan Generasi Qur’ani

Ponorogo - beriatapkus.id | Sebanyak 50 siswa hafidz dan hafidzah SMPN 1 Ponorogo mengikuti wisuda Tahfidz Al-qur’an ke-2 yang digelar di halaman sekolah Senin (22/5/2023).

Prosesi acara wisuda tahfidz juga dihadiri kepala dinas pendidikan Ponorogo Dr. H. Nurhadi Hanuri, MM, perwakilan kemenag Ponorogo Nastain, M.PdI, komite SMPN 1 Ponorogo Mulyani, serta Imam Mujahid Kepala SMPN 1 Ponorogo.

Dalam sambutannya, Kepala sekolah Imam Mujahid mengucapkan selamat kepada mereka dan berterima kasih kepada Bupati, Kadindik, kakan kemenag dan juga kepada para wali murid. Imam menjelaskan bahwa sebelum wisuda ini sudah ada wisuda sekitar 150 tahfisz dan tahfidyah pada bulan Maret 2023 lalu.

“Dengan rahmat Alloh kita bisa bersilaturrohmi di SMPN 1 Ponorogo sekolah pencetak pemimpin, juara, dan beraklakul karimah. Selamat dan sukses kepada hafidz dan hafidzah. Semoga Al-Qur’an selalu dihati kalian dan dapat menjadi geberasi emas dan pemimpin,”ucapnya.

Kepada anak anak, Imam Mujahid berpesan hafalan ini jangan berhenti disini. “Kelak InsyaAlloh akan dimuliakan. Terima kasih kepada wali murid atas dukungan dan perjuangannya pada program ini. Juga disampaikan terima kasih Bupati, Kadindik, dan kakan kemenag Ponorogo atas program pendidikan keagamaan termasuk bimbingan Al-qur’an,”tandasnya.

Imam Mujahid dalam memimpin sekolah smpn 1 Ponorogo bertekad untuk meneruskan perjuangan sehingga SMPN 1 Ponorogo dapat menjadi sekolah yang sesuai dengan visinya yaitu terdepan dalam iptek, imtaq. “Jika visi tercapai maka akan lahir generasi pemimpin di masa datang berintegritas, cerdas, dan berakhlakul karimah, beriman, dan berkarakter baik,”jelasnya.

Di tempat yang sama Kadindik Ponorogo Nurhadi Hanuri menegaskan wisuda tahfidz itu menunjukan ada gairah dari peserta didik dan masyarakat untuk mencintai Al-Qur’an. “Adanya tanda tanda itu membuat kami yakin ke depan akan lahir generasi pemimpin bangsa yang hebat,”ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 30 tahun 2022 tentang penguatan pendidikan karakter berbasis agama bisa berjalan sesuai yang diharapkan dan targetnya bisa terpenuhi. Yang dilakukan SMPN 1 Ponorogo ini salah satu contohnya.

“Bagi peswerta didik yang sudah belajar mengaji dan neghafal Al-Qur’an semoga dapat menjadi generasi hebat yang sukses karena memiliki karakter yang luar biasa,”tandasnya.

Di kesempatan itu juga dilakukan sungkem kepada masing masing orang tua santri dilanjutkan pengalungan selempang dari santri kepada orang tua sebagai tanda syukurnya anak berbakti. Terlihat banyak orang tua yang menangis haru dengan harapan anaknya bisa terus menghafalkan Al-Qur’an.

“Alhamdulillah anak kami sudah hafal jus 30 dan 29 saat di wisuda. Kami sebagai orang tua merasa bangga mempunyai anak generasi Qur’ani. Semoga ke depan lebih bersemangat lagi tetap istiqomah mendalami Al-Qur’an,”kata Lilik salah satu wali dari santriwati Lysandra Za’imatuz Zakiyya Mahida.(aw)

Editor : Ida Djumila