Gembiranya Warga Kalimalang Terima Bansos Bupati

Ponorogo - beritaplus.id | Sebanyak 50 warga masyarakat desa Kalimalang berkumpul di balai desa menunggu kehadiran Bupati dan Ketua TP PKK kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko.

Lantaran 50 warga desa Kalimalang yang dipimpin kepala desa Riyadi akan menerima bantuan sosial berupa paket sembako bertempat di balai desa Kalimalang Selasa (17/10/2023).

Tak hanya itu istri orang nomor satu di kabupaten Ponorogo itu juga menyerahkan buku bacaan pendidikan dan bibit pohon secara simbolis yang diterima oleh Ibu ketua TP PKK Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo.

Turut hadir menyaksikan bantuan sosial 50 paket sembako Muspika Kecamatan Sukorejo, tamu undangan lain, serta warga masyarakat penerima bansos.

Spesial lagi Bupati dan rombongan serta warga masyarakat yang hadir mengenakan busana muslimah yang perempuan dan yang laki laki memakai sarung. 

Lebih hebatnya lagi bagi bapak bapak yang tidak memakai sarung TP PKK Kabupaten memberikan sarung dan langsung dipakai saat itu juga termasuk juga kepada awak media BeritaPlus.id.

Ny. Susilowati dalam sambutannya mengaku senang bisa bersilaturrohmi bersama warga dan masyarakat desa Kalimalang. “Kami hadir di Kalimalang merupakan kecamatan ke 16 dari 21 kecamatan 307 desa/kelurahan di kabupaten Ponorogo,”ungkapnya.

Susilowati berharap doa dari bapak ibu ke depan Bansos bisa lebih ditingkatkan lagi menjadi 100 paket sembako.

“Besar kemungkinan bansos akan meningkat pada tahun depan dari sebelumnya yang hanya 50 paket. Sekali lagi mohon doa nya semoga bisa terealisasi,”harap Susilowati yang diamini warga yang hadir.

Di tempat yang sama Buapti Sugiri Sancoko mengatakan ya karena di Hari Santri Nasional tahun 2023 ini Ponorogo punya spesial bagi warga dan semua instansi pemerintah untuk memakai busana muslimah dan sarung.

“Pemerintah daerah Ponorogo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023 sengaja membuat surat himbauan yang ditujukan kepada seluruh warga masyarakat Ponorogo terhitung mulai 16 hingga 24 Oktober agar menggunakan mengenakan baju muslim. Khusus untuk laki laki bawahan sarung,”ucap Kang Giri.

Menurut Bupati, penggunaan baju muslim dengan bawahan sarung tersebut bukan tanpa alasan. Mengingat jasa jasa para ulama dan santri dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia cukup luar biasa dan itu perlu dihargai. Salah satunya dengan memakai pakaian santri selama 9 hari ke depan.

“Kita memakai pakaian santri ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa jasa para santri. Berkat jasa para santri dan pahlawan, hingga akhirnya kita semua bisa menikmati dan merasakan kehidupan yang nyaman dan tenang,”jelasnya.

Sementara itu Suprihatin Ketua TP PKK Desa Kalimalang mengaku merasa senang dengan kedatangan Bupati Sugiri dan Ketua TP PKK Kabupaten Ny. Susilowati yang telah kerso rawuh di Desa Kalimalang. 

“Kami atas nama PKK Kalimalang mengucapkan terima kasih atas pemberian bansos dari kabupaten, semoga pak bupati dan bu bupati diberi kelancaran dalam segala hal,”doanya.

Suprihatin berharap kalau bisa diadakan tiap tahun karena antusias masyarakat sangat luar biasa. Dikasih bibit tanaman nanti akan kita bagikan ke masyarakat khususnya ibu PKK .(aw)

Editor : Ida Djumila