Pasuruan - beritaplus.id | Insiden pengeroyokan dialami ANM anggota Satuan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Pasuruan di Villa Sidomukti, Pesanggarahan, Prigen ternyata pemicunya masalah "Babon" (perempuan). Diduga perempuan yang diboking out (BO) oleh sejumlah orang itu merupakan simpanan ANM.
"Pengeroyokan yang terjadi di Villa Sidomukti itu hanya masalah perempuan," ungkap seorang penjaga villa yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian, Jumat (19/4/2024).
Awalnya, lanjut sumber yang ada dilokasi kejadian pengeroyokan mengatakan, perempuan yang diduga menjadi simpanan ANM itu 'acara' bersama 'tamu' nya di Villa Sidomukti. Disana mereka menggelar pesta minuman keras (Miras) sambil karaoke. Tiba-tiba ANM merengsek masuk ke dalam Villa. Melihat tamu tak diundang, salah seorang yang sedang pesta miras langsung menegurnya. Tak terima ditegur, ANM langsung memukul salah seorang tamu tersebut. Sontak kejadian itu memancing kemarahan temannya.
Dan terjadi perkelahian ANM dengan tamu Villa yang berjumlah lebih delapan orang. "ANM dikeroyok delapan orang. Karena tidak seimbang ANM pilih menghindar. Perkelahian polisi dengan tamu sampai ditengah jalan raya depan Villa Sidomukti," jelasnya.
Kepala ANM bocor mengeluarkan darah. Ada dugaan bocornya kepala anggota Satreskoba karena dipukul memakai botol minuman oleh tamu tersebut.
"Kepala ANM sampai mengeluarkan darah. Warga atau pun penjaga villa yang ada dilokasi kejadian takut menolongnya," imbuhnya.
Informasi didapat Polres Pasuruan menyebutkan, pelaku pengeroyokan anggota Satreskoba Polres Pasuruan telah berhasil diamankan. "Ada empat orang terduga pelaku pengeroyokan yang berhasil diamankan," kata sumber di Polres Pasuruan.
Disingung pemicu pengeroyokan itu sendiri, terkait perempuan. "Masalahnya perempuan. Kini ANM anggota Satreskoba sedang cuti," tutupnya.
Editor : Ida Djumila