x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Diduga Tebang Pohon Milik Orang Polisi Panggil Owner Resto Nusantara

Avatar Didik Nurhadi

Peristiwa

Pasuruan - beritaplus.id | Polsek Prigen melayangkan surat panggilan ke owner Resto Nusantara. Panggilan itu terkait penebangan pohon diklaim milik orang lain.

"Surat panggilan sudah kita layangkan ke pihak pengelola Resto," kata Kanit Reskrim Polsek Prigen, Aiptu Muhammad Nidom.

Panggilan itu, jelas Kanit Reskrim, sifatnya masih klarifikasi. "Sifatnya klarifikasi. Orang yang mengaku korban juga kita panggil untuk dimintai keterangan," imbuhnya.

Farid (35) ngaku pemilik pohon membenarkan dirinya dipanggil polisi. "Benar saya dipanggil terkait aduan yang saya buat beberapa hari lalu," ujar Farid.

Ia klaim puluhan pohon jenis Mauni, Mindi, Kasia, Tutup dan Anggrung tumbuh dilahan milik ayahnya. Selain itu, pohon kopi dan durian juga ikut ditebang. Dirinya mengaku heran pemilik Resto Nusantara main tebang saja.

"Seharusnya pemilik Resto Nusantara tanya dulu ke pihak Kelurahan mana batas-batas tanah miliknya. Biar tidak asal rusak tanaman orang. Kalau seperti jelas saya dirugikan," sebutnya.

Lain tempat, Sugiyanto mengaku sebagai pemborong pekerjaaan pembangunan Resto Nusantara mengaku tidak mengetahui kalau pohon-pohon yang ditebangnya milik orang lain. Kerena, pemilik Resto Nusantara hanya menunjukan sertifikat saja.

"Batas-batasnya tidak tahu. Kebetulan saat itu pemilik Resto Nusantara Pak Budi perintahkan untuk bersihkan pohon-pohon yang ada dibelakang resto tersebut," ujar Sugiyanto, Minggu (4/8/2024).

Sugiyanto menilai, permasalahan ini hanya mis komunikasi saja. Bahkan, dirinya sudah beberapa kali mendatangi pemilik pohon untuk dikasih ganti rugi. "Sudah beberapa kali saya datangi rumahnya. Intinya untuk menyelesaikan persoalan ini tapi si korban tidak mau," ungkapnya.

Ditanya soal panggilan yang dilayangkan Polsek Prigen. "Saya tidak tahu. Posisi saya di Bali mengerjakan proyek," akunya.

Sebelumnya, dua petugas Polsek Prigen bersama Farid mengaku korban mendatangi tempat lokasi kejadian perkara (TKP). Dilokasi polisi menemukan tumpukan puluhan pohon bekas ditebang seseorang menggunakan gergaji mesin (senso). Dilokasi polisi langsung mengambil gambar pohon-pohon yang ditebang untuk dijadikan alat bukti.

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Minggu, 21 Des 2025 09:00 WIB | Politik dan Pemerintahan

SMKN 7 Surabaya Terima Hibah Unit Kendaraan dari BI Jatim

Surabaya, beritaplus.id — SMKN 7 Surabaya resmi menerima hibah unit kendaraan operasional dari Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur.  Hibah tersebut me ...
Sabtu, 20 Des 2025 18:00 WIB | Ekbis dan Hiburan

Stok dan Distribusi BBM di Banda Aceh Berangsur Pulih

Banda Aceh, beritaplus.id | Seiring proses pemulihan pasca bencana banjir, kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Banda Aceh berangsur membaik. Berdasarkan ...
Sabtu, 20 Des 2025 17:57 WIB | Ekbis dan Hiburan

Pertamina Patra Niaga Siapkan 34 Titik Serambi MyPertamina, Berikan Kenyamanan untuk Masyarakat

Jakarta, beritaplus.id – Dalam rangka mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pertamina Patra Niaga m ...
Sabtu, 20 Des 2025 17:53 WIB | Ekbis dan Hiburan

Berkat Video Viral Zulkarnain, Relawan Pertamina Peduli Tembus Kampung Sunting yang Terisolasi

Aceh Tamiang, beritaplus.id – Kampung Sunting, berjarak 23 kilometer dari pusat kota Aceh Tamiang. Biasanya jarak ini ditempuh dalam waktu 45 menit, namun p ...
Sabtu, 20 Des 2025 17:47 WIB | Politik dan Pemerintahan

Komisi IV Tindaklanjuti Lambatnya Penanganan di RS Asih Abyakta Berujung Kematian Pasien

Pasuruan, beritaplus.id | Misteri penyebab meninggalnya ZK (18) seorang pasien di Rumah Sakit (RS) Asih Abyakta Kepulungan, Kecamatan Gempol masih abu-abu atau ...
Sabtu, 20 Des 2025 12:41 WIB | Peristiwa

Wiwik Tri Hariyati Law Firm Hadir, Siap Perjuangkan Hak dan Keadilan bagi Masyarakat

Pasuruan, beritaplus.id| Sebuah kantor hukum telah hadir di wilayah Bangil Wiwik Tri Hariyati law firm partner yang siap memberikan ruang keadilan untuk semua. ...