Pasuruan - beritaplus.id | Sejumlah warga Baujeng, Kecamatan Beji memprotes keberadaan pabrik rokok milik warga Tanggulangin, Sidoarjo. Pasalnya, dampak bau aktifitas pabrik rokok dinilai mengancam kesehatan warga yang tinggal dikawasan tersebut.
"Ada beberapa warga yang mengeluhkan saluran pernapasan. Kalau dibiarkan tekutnya berdampak pada Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)," kata salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan kepada beritaplus.id, Minggu (18/8/2024).
Sebelum, berdirinya pabrik itu, warga sudah mewanti-wanti ke Pemerintah Desa (Pemdes) untuk memperhatikan dampak lingkungan sekitar. "Kita sudah pesan ke Pemdes agar memikirkan dampaknya seperti apa. Kalau warga yang suka merokok tidak masalah. Namun bagi warga yang menderita ISPA tentunya akan berdampak buruk," terangnya.
Terpisah, Kades Baujeng, Shobih mengakui ada keluhan dari warga. Tapi pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Karena, ada beberapa warganya yang direkrut bekerja disitu. "Ada beberapa warga saya yang bekerja di pabrik rokok itu," ujar Shobih.
Ia mengakui, selama pabrik berdiri. Dirinya tidak cawe-cawe soal pabrik tersebut. Sebelumnya, cerita Shobih, keberadaan pabrik rokok sempat disidak Satpol PP Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya itu, dinas terkait seperti DLH, dan Bea Cukai juga sempat mendatangi pabrik rokok milik H warga Tanggulangin Sidoarjo.
Sementara Rizky pihak manajemen pabrik rokok di Baujeng menyatakan semua perizinan komplit. Ia menjelaskan, ada puluhan karyawan yang diambil dari warga setempat. Ditanya ada berapa mesin produksi rokok di dalam pabrik. "Hanya satu mesin produksi. Pabrik rokok bukan SKT tapi SKM," pungkasnya.
Editor : Ida Djumila