x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Mutu Pekerjaan Pavingisasi di Desa Sumput Dinilai Rendah

Avatar
beritaplus.id
Selasa, 07 Jan 2025 15:28 WIB
Politik dan Pemerintahan

Gresik, BeritaPlus.id - Mestinya pembangunan desa yang bersumber dari anggaran Dana Desa dinikmati oleh warga desa secara merata, bukan hanya dinikmati oleh sebagian kelompok maupun keluarga dari Kepala Desa. Karena hal tersebut bertolak belakang dengan amanat Undang Undang Desa yang lahir pada tahun 2014. Itu mungkin ada dibenak warga Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Karena pelaksanaan proyek pembangunan pavingisasi yang ada di Desa Sumput dinilai amburadul tidak sesuai dengan harapan warga.

Berdasarkan informasi yang didapat dari warga Desa Sumput, bahwa pelaksanaan proyek pembangunan pavingisasi baru saja dilaksanakan. Tapi sebagian besar masyarakat desa tidak mengetahui sumber dananya. Sedangkan papan proyek ditiadakan oleh Pelaksana Kegiatan.

Pembangunan pavingisasi yang terkesan asal-asalan tersebut belum selesai 100%, namun sudah nampak bergelombang dan ambles serta pecah pada setiap ruas jalan.

Pembangunan yang tidak mengalami pemadatan tersebut dilakukan secara sembarangan, apalagi urugan pasir yang seharusnya minimal 5 cm di pembangunan pavingisasi Desa Sumput, hanya ditaburi pasir yang tipis sekali sehingga urugan tidak berpengaruh pada dudukan paving.

“Pembangunan paving tersebut tidak dipadatkan terlebih dahulu dari tanah liat atau lempung terus ditaburi pasir. Itupun sangat tipis sekali, sehingga membuat bangunan paving ambles ketika terkena beban kendaraan,“ ungkap warga yang tak mau disebut namanya.

“Jangankan kendaraan roda empat yang lewat, motor roda dua yang notabene ringan saja ketika lewat bisa bergoyang – goyang material pavingnya,“ tambah warga tersebut.

Kepala Desa Sumput, Sutaji, saat melihat wartawan sedang berada di lokasi jalan yang baru saja dipaving, memilih kabur.

Tapi inisial TS, seorang warga yang kebetulan berada di lokasi jalan paving, menerangkan bahwa pavingisasi di Desa Sumput kualitasnya sangat parah. Banyak warga Desa Sumput yang memperbincangkan Kepala Desa yang bernama Sutaji tersebut.

“Kata pak seng nggunem pak Lurah (sebutan lain Kepala Desa, red) Sutaji, karena kejadian ini tidak satu dua kali. Banyak proyek-proyek iblis (sebutan lain dari proyek yang tidak diketahui sumber dananya dari mana) yang dikerjakan Pak Sutaji. Dan niki seng paling kebacut,“ terang TS dalam bahasa Jawa yang lagi bekerja di proyek pembangunan kos.

Camat Driyorejo, M. Amri saat dihubungi wartawan sambungan chat Whatsapp mengucapkan, "Terima kasih atas informasinya. Nanti akan kami tindak lanjuti."

Pada kesempatan lain, Wakil Sekretaris DPP Generasi Muda Peduli Aspirasi Masyarakat (GEMPAR), Sulistyo yang biasa dipanggil Bang Tyo sangat menyayangkan atas sikap yang ditunjukan oleh Sutaji selaku Kepala Desa Sumput.

Bang Tyo sangat menyayangkan pembangunan yang menghabiskan dana puluhan juta rupiah dengan hasil yang tidak maksimal sehingga hanya buang buang duit.

“Pelaksanaan pavingisasi di Desa Sumput terkesan buang-buang duit karena hasilnya kurang maksimal,“ ucap Bang Tyo.

Bang Tyo akan terus memantau perkembangan dari perbaikan jalan pavingisasi tersebut. Dia akan melakukan pelaporan kepada instansi terkait jika dalam beberapa hari kerja, proyek pembangunan tersebut tidak segera diperbaiki.

"Jangan sampai lolos monev (monitoring evaluasi) dalam pengerjaannya). Akan saya pantau terus perkembangan dari proyek pavingisasi yang ada di Desa Sumput tersebut. Apabila dalam beberapa hari tidak ada perbaikan, maka kami akan laporan ke instansi terkait,“ tutup Bang Tyo mengakhiri wawancara singkat. (*)

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Rabu, 08 Jan 2025 17:49 WIB | Peristiwa
Viral Dugaan Pemerasan Ke Oknum Kades, Ini Klarifikasi Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim ...
Rabu, 08 Jan 2025 10:55 WIB | Peristiwa
Pasuruan, beritaplus.id | Kasus dugaan menggunaan gelar akademik palsu alias abal-abal oleh oknum Ketua Umum (Ketum) DPP LSM GOIB Dr M. Yusuf Assegaf SH M.Hum ...
Rabu, 08 Jan 2025 07:53 WIB | Peristiwa
Damai ! Pedagang Ayam Grepek dan Polsek Driyorejo yang Sempat Cekcok ...