x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Marak SPBU "Nakal" di Pasuruan Melayani Pengecoran BBM Subsidi. Polisi Harus Bertindak

Avatar
beritaplus.id
Rabu, 26 Feb 2025 19:05 WIB
Investigasi

Pasuruan, beritaplus.id | Maraknya dugaan pengecoran BBM bersubsidi jenis Pertalite oleh SPBU di Pasuruan dikeluhkan masyarakat. Meskipun beberapa SPBU telah dilakukan penyegelan. Namun, praktik serupa tetap berjalan mulus.

Terkini, SPBU terletak di Candiwates-Prigen mendapat sanksi dari Pertamina berupa pembinaan dari Pertamina. Selain itu, SPBU di kawasan Wonorejo juga mengalami hal sama. Dikasus itu, polisi berhasil mengamankan seorang pria bernama Rosyid. Warga asal Taman Sari Kecamatan Wonorejo tertangkap tangan polisi saat menguras BBM subsidi jenis Pertalite secara ilegal. Polisi juga menyita mobil carry warnah hijau tua Nopol N-1148-SJ.

Praktik culas ini juga terjadi di SPBU 54 671 39 terletak di Jalan Raya Surabaya-Malang, Purwosari melayani pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar dalam jumlah besar.

Pantauan awak media dilokasi SPBU kawasan Purwosari, seorang pria mengendarai motor Tossa beroda tiga muat Jurigen ditutup terpal warnah biru mengisi BBM jenis pertalite. Terlihat, operator atau petugas SPBU kenal dengan pria tersebut. Tanpa basa basi, operator itu langsung melakukan pengisian pertalite ke sejumlah jurigen dimuat motor Tossa.

Padahal, PT Pertamina (Persero) melarang secara resmi pembelian BBM bersubsidi di SPBU menggunakan jerigen atau menggunakan mobil dengan tengki yang telah dimodif kecuali dengan surat rekomendasi. Kebijakan ini berlaku di semua SPBU Pertamina.

Larangan itu mengacu pada Pertama, Undang-Undang RI No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. Kedua, sesuai Peraturan Presiden No 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, harga jual eceran bahan bakar minyak. Ketiga, keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang jenis bahan bakar minyak khusus penugasan.

Herman salah seorang pengendara motor saat itu melakukan pengisian pertalite di SPBU mengeluhkan adanya praktik ini.

"Saya sebagai masyarakat jelas kecewa melihat SPBU masih melayani pembelian BBM bersubsidi dalam jumlah besar. Kalau dibiarkan korbannya pasti masyarakat atau rakyat," ujar Herman, Rabu (26/2/2025).

Warga asli Purwosari meminta polisi melakukan tindakkan tegas terhadap praktik-pratik serupa. Agar tidak terjadi kelangkaan BBM bersubsidi di wilayah Pasuruan. "Polisi harus menindak tegas praktik-pratik seperti ini. Supaya tidak terjadi praktik pengecoran besar-besaran oleh mafia BBM di SPBU," pintanya. (dik)

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Rabu, 26 Feb 2025 19:30 WIB | Peristiwa
Pekanbaru, beritaplus.id– Krisis lingkungan yang semakin nyata menuntut aksi konkret dari berbagai elemen masyarakat. Menyadari peran penting agama dalam m ...
Rabu, 26 Feb 2025 12:33 WIB | Ekbis dan Hiburan
Jakarta, beritaplus.id | Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat dan beberapa media, Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina ...
Rabu, 26 Feb 2025 12:30 WIB | Hukum dan Kriminal
Pasuruan, beritaplus.id | Khoirul pelaku penganiayaan dan pembunuhan gemparkan warga Dusun Pateguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan ternyata masih ...