Ponorogo, beritaplus.id | Puncak rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 SMA Negeri 1 Slahung diisi dengan pengajian akbar nada dan dakwah Kamis (12/6/2025).
Luar biasanya lagi sekolah yang dipimpin DR. Mulyani, S.P.d, M.Hum ini menghadirkan mubaligh kondang dari Sragen Titik Kartini,S.Pd, M.Pd yang diiringi grup seni sholawat rebana modern Kasuka Nada.
Suasana tambah semarak lagi dengan hadirnya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko didampingi Forkopimca Slahung, Camat Slahung, Danramil, Kapolsek, tokoh masyarakat baik dari NU dan Muhammadiyah, kepala sekolah yang purna, dan undangan lainnya.
Di kesempatan itu Bupati Ponorogo menerima tali asih cinderamata berupa batik Suket Teki hasil karya siswa siswi SMAN 1 Slahung.
Dr. Mulyani,M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di SMAN 1 Slahung dalam rangka mendengarkan tausiah sekaligus menyaksikan pagelaran rebana modern Kanjeng Sunan Kalijaga yang legendaris.
Ia berharap dengan dihadirkannya mubaligh Titik Karina kita bisa mengambil hikmah apa yang disampaikan oleh beliau dengan suasana kerakyatan semangat dalam pembelajaran.
Ia mengaku bersyukur sekolah yang dia pimpin saat ini sudah berusia 42 tahun sudah mengalami kemajuan baik di akademik mapun non akademik.
Hal ini menurutnya tak lepas dari kolaborasi dan kekompakan semua stakeholder yang ada di sekolah, komite, siswa dan para wali murid.
“Terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada para guru, karyawan, OSIS, siswa dan komite yang telah mendukung kemajuan pendidikan di SMAN 1 Slahung dengan slogan TOP tekun optimis dan pantang menyerah,”ujarnya.
Di usianya yang ke-42 yang ijin operasionalnya tanggal 31 Mei 1983 dirinya mohon doa restu serta mohon bimbingan agar sekolah SMAN 1 Slahung tetap maju dan bermutu.
“Hal ini tentu sesuai dengan program pemerintah dan visi pendidikan kita pendidikan yang maju, bermutu bagaimana mewujudkan lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, mandiri, terampil dan berbudaya lingkungan,”tuturnya.
Kepada Bupati Sugiri, Ia menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan ini tidak hanya ditentukan oleh sekolah namun juga ditentukan oleh keluarga, masyarakat dengan penguatan karakter melalui renovasi masjid Nurul Iman.
Ia menyebut penggalangan dana sudah terkumpul 225 juta dan anggaran yang dibutuhkan 560 juta.
”Kami berharap ada tambahan infaq sodakoh dari para donatur, dermawan, yang ada di Ponorogo sehingga masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dengan terselengaranya program tahfid ada 38 siswa,”terangnya.
Di tempat yang sama, Bupati Sugiri Sancoko mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para wali murid untuk menyekolahkan putra putri ke SMAN 1 Slahung.
“Di usia yang ke-42 tahun ini SMAN 1 Slahung telah menorehkan banyak prestasi, sudah melahirkan para alumni. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat monggo jangan ragu-ragu sekolah di SMAN 1 Slahung yang banyak inovasi mulai batik suket teki dan pendidikan karakter,”ucap Bupati semangat berpromosi.
Kepada siswa SMAN 1 Slahung Bupati Sugiri berharap untuk terus kuliah dengan kuilah membuka kunci pengetahuan membuka gembok peradaban dengan bertarung sebagai pemenang yang hebat dan luar biasa.
Di akhir acara Ustadah Titik Kartini,S.Pd, M.Pd menyampaikan tausiahnya untuk tetap menjalankan sholat lima waktu yaitu subuh, duhur, asar, maghrib isyak yang waktunya sudah ditentukan.(aw)
Editor : Redaksi