Ribut Riyanto Nahkodai PKS Ponorogo 2025–2030, Targetkan 6 Kursi DPRD

PONOROGO, Beritaplus.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ponorogo resmi menetapkan Ribut Riyanto, SH, SIP sebagai Ketua DPD PKS periode 2025–2030 dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI yang digelar di D’Sultan Resto, Sabtu (6/9/2025).

Musda yang mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Kabupaten Ponorogo untuk Indonesia” berlangsung sederhana sesuai instruksi DPP PKS agar tidak bermewah-mewahan, namun tetap sarat makna perjuangan. Acara tersebut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, jajaran pengurus, kader, serta anggota legislatif PKS.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ribut menegaskan bahwa PKS Ponorogo tetap berpegang pada prinsip Low Cost High Impact. Ia menyebut kondisi bangsa menuntut partai untuk tetap berjuang bersama rakyat meski dalam keterbatasan.

“PKS sebagai partai kader memiliki kewajiban memperjuangkan aspirasi rakyat kapan pun dan dalam kondisi apa pun. Amanah ini tidak lagi seperti masa pacaran, namun sudah seperti rumah tangga yang harus siap dijalankan penuh tanggung jawab,” ujar Ribut.

Ke depan, PKS Ponorogo menargetkan perolehan enam kursi DPRD pada Pemilu 2029. Target itu, menurut Ribut, menjadi pelecut semangat setelah pada Pemilu sebelumnya kursi PKS turun dari empat menjadi tiga.

“Bersama Sekjen PKS Ponorogo Boby Wibisono dan seluruh jajaran pengurus, kami optimistis target enam kursi bisa tercapai,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sugiri dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilihnya jajaran pengurus baru PKS Ponorogo. Ia mengapresiasi pelaksanaan Musda yang sederhana sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat.

“Semoga PKS Ponorogo semakin kuat dan konsisten bersama rakyat. Politik bukan tempat pamer kemewahan, itu sudah kuno. Politik seharusnya menyelesaikan masalah rakyat, mengajak berdialog, merangkul, dan membangkitkan semangat bersama,” tutur Bupati Sugiri.

Musda VI PKS Ponorogo berlangsung khidmat, hangat, dan penuh semangat kebersamaan. Suasana ini mencerminkan tekad PKS untuk terus bekerja di tengah keterbatasan dengan menjunjung nilai kesederhanaan.(aw) 

Editor : Redaksi