Ponorogo-beritaplus.id | Permasalahan sampah di Ponorogo menjadi atensi sendiri bagi pemerintah daerah dalam menanggulangi tertumpuknya sampah di lokasi TPA Mrican.
Dalam hal ini pemerintah daerah Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo menggandeng pihak swata untuk menanggulangi sampah.
Gulang Winarno dalam wawancara bersama media mengatakan, akan menggandeng pihak swasta yaitu PT Reciki Solusi Indonesia untuk melakukan pengelolaan sampah di TPA Mrican.
“Program yang ditawarkan oleh perusahaan itu sejalan dengan misi Ponorogo terhadap upaya penanganan sampah,”Ujar Gulang usai gelar Kick Off Meeting dengan PT Reciki di ruang Bantarangin, Rabu 30/11/2022).
Menurut Gulang kerjasama ini masih dalam tahap proses. Nantinya akan dibentuk koordinasi tim baik dari LH dan PT Reciki dengan timeline sampai di bulan Maret 2023 mendatang.
“Bagaimana pelaksanaan tersebut ini nanti juga akan melihat yang sudah dilakukan PT Reciki di Bali, Lamongan, ada 5 tempat untuk study banding bagaimana dalam pengolahan tersebut,”sebutnya.
Jelas Gulang jika program kerjasama ini dapat terjalin, nantinya PT Reciki akan mengoperasikan mesin pengolah sampah dengan kapasitas 120 ton sampah per hari.
“Dengan kata lain, sampah di Ponorogo dapat diolah setara 84 % setiap harinya,”tandasnya,
Perusahaan PT Reciki ini nantinya akan menyewa lahan milik pemerintah daerah tempat mesin dan dari pemerintah harus membayar tipping fee.
“Itu gambaranya, untuk jelasnya nanti setelah tanda tangan kerjasama (MoU),”jelasnya.
Pun apabila sudah terjalin kerjasama nantinya dipastikan bakal mengurangi beban TPA Mrican.
“Ya,kita berupaya untuk mengoptimalkan dan mengatasi menumpuknya sampah di Ponorogo agar tidak over kapasitas,”pungkasnya. (aw)
Editor : Redaksi