Ponorogo-beritaplus.id | Bersama awak media dari media cetak, radio, online, pemerintah kabupaten Ponorogo melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik KOMINFO Ponorogo menggelar gathering di Hotel Gajah Mada, Senin (28/11/2022).
Acara yang dikemas dalam balutan Ngobati Ngobrol Bareng Bupati tersebut berjalan santai dengan menghadirkan nara sumber Drs. Muh. Fajar Pramono. M.si, dan LPSE sosialisasi E-Katalog. Etalase Baru Belanja Media Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo di Katalog Elektronik Lokal Ponorogo.
Di sambutan singkatnya Bupati Ponorogo H.Sugiri Sancoko menyampaikan beberapa capaian yang telah dicapai pemerintah Ponorogo selama memimpin.
“Saya ingin media ikut mengetahui apa yang kita lakukan seperti pembahasan APBD, mulai aplikasi. Pelaksanaan APBD bisa memahami secara utuh tidak sepotong potong agar apa yang kita capai ke depan bisa terukur dan bisa kita ukur bersama sama.”kata Kang Giri.
Kang Giri menegaskan kepada media, meminta dan mendorong media agar bisa obyektif dalam pemberitaan dan pembahasan.
“Saya ingin pak Fajar bisa membedah APBD kita, seperti misalnya ditarik mundur 2019/2021, 2021/2022, dibandingkan agar ada semacam study kumparasi, artinya mana program yang ada efek domino ekonomi dan kemajuan peradaban,”ungkap Kang Giri.
Kang Giri menandaskan, seperti tahun 2022 kawan kawan UMKM pada saat pandemi ekonomi kita kontraksi sampai di angka 0,9 %. Kemudian tahun 2021 kami bangkit tapi belum menggelora masih di angka 3.19 %.
“Hari ini tahun 2022 ekonomi di Ponorogo tumbuh di angka 5,5 persen. Syarat ekonomi maju, dari tahun ke tahun tumbuhnya 7 persen. Kita tinggal selangkah lagi yakni 1,5 persen menjadi prasyarat negara maju,”tuturnya.
Masih kata Bupati, fokus dalam percepatan infrastruktur untuk menunjang percepatan ekonomi walau belum bisa memberikan kepuasan publik.
“Sudah sekitar 170 an KM jalan yang kita selesaikan tahun ini. Namun demikian faktanya setelah jalan sudah kita perbaiki muncul lagi jalan rusak, namun demikian saya akan menjawab tantangan ini dan kita buktikan di tahun 2023,”tandasnya.
Lanjutnya, pembangunan akan kolaborasi antara APBD dan APBdes tahun 202. Kita bangun serentak pembangunan di setiap sudut yang menjadi tuntutan rakyat Ponorogo. Semua ini dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi. Dalam bidang pertanian kata Kang Giri hasil pertanian di Ponorogo sudah bisa menjawab kesejahteraan bagi para petani.
“Surplus kita mencapai 214 ton dalam se tahun. ini berkat program satu sumur dalam di ruas 20 hektar sawah baru. dulu 2 kali tanam padi, sekarang bisa 3 kali dalam se tahun,”paparnya.
Dan untuk program mendasar terkait 10 juta per RT per tahun, pemerintah sampai RT semua menyongsong perubahan peradaban ekonomi. Misalkan kita ambil air sumur dalam kita ganti dengan biopori peresapan di setiap RT, ini akan membantu peresapan air agar setiap hujan tidak lepas ke sungai. Untuk program WiFi di setiap RT ini untuk, percepatan digitalisasi ekonomi. Programnya sudah kita payungi agar ke depan percepatan ekonomi signifikan.
Kata Kang Giri, percepatan ekonomi di Ponorogo juga dilakukan lewat wisata pemikat yang sekarang sudah viral yakni bangunan museum peradaban dan monumen reog di Sampung.
“Saya mengambil Sampung karena merupakan gerbang wisata yang kami bobol dari barat laut Ponorogo. Dari Sarangan bisa ditempuh 30 menit perbatasan Wonogiri Magetan dan ini penting dilakukan,”tambahnya.
Terkait Gathering ini Bupati menjelaskan, selain untuk meningkatkan peran serta media dalam pembangunan di Kabupaten Ponorogo dan menjalin silaturrohmi juga sebagai ruang komunikasi secara langsung dengan awak media.
“Kita dapat sharing dan bertukar pikiran baik permasalahan di Kabupaten Ponorogo maupun permasalahan di media. Kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk memecahkannya,”pungkasnya. (aw)
Editor : Redaksi