Ponorogo - beritaplus.id | Beberapa rangkaian acara Hari Ulang Tahun SMAN 3 Ponorogo telah terlaksana dengan sukses dan lancar. Usai menggelar Smaga Culture Carnival dilanjut pagelaran wayang kulit semalam suntuk Kamis (7/9/2023).
Komplitnya lagi selain suguhan wayang kulit dengan lakon Dewa Ruci oleh dalang Ki Abi Zam Zam Kumarajendra siswa kelas XI i SMAN 3 Ponorogo, juga dibarengi dengan launching Smaga Internasional Cooperation (SIC) oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Kepala SMAN 3 Ponorogo Dr. Sasmito Pribadi,M.Pd menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah malam ini SMAN 3 bisa menggelar pentas wayang kulit dengan dalang siswa SMAN 3 sendiri sekaligus launching Smaga International Cooperation.
“Tampilan dalang pelajar MALAM ini menjadi bukti bahwa SMAN 3 Ponorogo mampu memetakan dan mengembangkan potensi dan daya kreasi anak didik,”ujarnya.
Masih kata Sasmita, program SIC ini sebagai tanda masuknya SMAN 3 Ponorogo pada komunitas internasional dan siap berkompetisi dengan negara lain. Launching SIC ini merupakan bentuk kerjasama sekolah dengan beberapa lembaga internasional yang salah satunya Universitas Malaysia dan Sekolah Negeri Sembilan Malaysia.
“Alhamdulillah Bupati Ponorogo bisa hadir dan melaunching program terbaru ini dan luar biasanya lagi disaksikan melalaui chanel streeming Ishak Bin Mohd Nor Timbalan Pegawai Pendidikan SeKtor Pembangunan Murid Pejabat Pendidikan Daerah Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia,”ungkapnya.
Pak Sas (panggilan akrab Sasmito) menegaskan, InsyaAllah pada pada bulan Pebruari akan ada pertukaran pelajar untuk dikirim ke Malaysia maupun negara di Asia Tenggara.
“SIC ini merupakan program ketiga yang diluncurkan SMAGA sebagai wujud transformasi pendidikan di SMAN 3 Ponorogo berbasis internasional. Juga sebagai representasi dari rencana strategis Kementerian Pendidikan dimana kurikulum nanti berwawasan global. Disiapkan untuk golden time mengembangkan potensi dan wawasannya tidak hanya nasional namun juga internasional,”urainya.
Masih menurut Sasmito, program transformasi internasional ini agar SMAGA tidak ketinggalan kemajuan jaman. Mau tidak mau, suka tidak suka karena globalisasi dan kemajuan teknologi ada dihadapan kita. Satu sisi tehnologi dikuasai tapi harus dibentengi dengan iman dan taqwa.
“Oleh karenanya pada peringatan HUT ke 34 ini SMAGA mengusung tema Memayu Hayuning Pawiyatan. Disisi lain Go Internasional tapi tidak boleh meninggalkan budaya adi luhung salah satunya pagelaran wayang kulit,”paparnya mantab.
Di tempat yang sama, Bupati Sugiri memberi apresiasi yang tinggi untuk SMAN 3. Dipimpin Sasmito Pribadi kepala sekolah yang hebat menjadikan SMAN 3 Ponorogo maju luar biasa.
“Happy birthday ke-34 SMAGA tercintaku semakin hebat dan luar biasa. Pokoknya top markotop, saya bangga dengan kemajuan SMAGA yang mampu mengkolaborasikan kearifan lokal meskipun sudah Go Interational,”ucap Kang Giri.
Kang Giri akan menjadi saksi sejarah kemajuan SMAGA yang luar biasa. Apalagi kerjasama dengan Malaysia membuat namanya harum dimana mana.
“Ayo anak anak SMAGA tuntutlah ilmu ke jenjang yang lebih tinggi karena ke depan Indonesia ini di tangan kalian yang hebat memimipin republik ini. Sekolah dan kuliah lah yang tinggi dimanapun bahkan sampai keluar negeri,”pungkasnya. (aw)
Editor : Ida Djumila