Pasuruan - beritaplus.id | Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pasuruan menyebut program Kapiten sejak Tahun 2015 dan menjadi salah satu program unggulan mantan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Hal itu diungkapkan, Lilik Widji Asri Kepala DKPP Kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Jumat (15/3/2024). Ia mengatakan, program Kapiten ada sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala DKPP.
Baca juga: Rapat Pansus Kapiten DPRD Kab. Pasuruan Tertutup. Ada Apa?
"Sejak tahun 2015 program Kapiten sudah ada," kata dia.
Lilik menyebut, program Kapiten saat itu menjadi salah satu program handalan mantan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
"Dan dinas pertanian jadi salah satu dinas masuk program itu," imbuhnya.
Disingung berapa DPAnya, mendadak Lilik lupa. Ia berdalih masih mencarinya. Karena program tersebut sudah lama. "Saya lupa masih coba nanti tak tanyakan ke staf berapa DPAnya," ujar Lilik.
Ia mengaku dipanggil Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pasuruan pada Senin (18/3/2023). Pemanggilan itu terkait program Kapiten. "Benar kita dipanggil pansus DPRD Kabupaten Pasuruan. Iya soal program itu (kapiten)," sambungnya.
Baca juga: Pansus Kapiten Jadwalkan Panggil Petani Kopi dan Asosiasi Kopi Kapiten
Pihaknya akan memberikan keterangan program tersebut dihadapan pansus DPRD Kabupaten Pasuruan. "Apa yang nanti ditanyakan pansus dewan akan kita jawab. Tentunya dengan data yang kita miliki," bebernya.
Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan telah melayangkan panggilan ke Dinas terkait untuk dimintai keterangan seputar program Kapiten.
Pemanggilan itu untuk mengungkap penggunaan sumber anggaran miliaran rupiah pada program Kapiten. Serta manfaat apa bagi masyarakat khusus petani kopi di Pasuruan.
Baca juga: APEKI Kabupaten Pasuruan Klaim Tidak Pernah Terima Hibah Dari Pemkab
Selain itu, Masyarakat Anti Korupsi Anggaran Rakyat (MAKAR) juga melaporkan penyelewengan anggaran pada program tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil, Kabupaten Pasuruan. Ada dugaan, mantan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf terlibat dipusaran Kapiten.
Seperti diketahui, Pemkab Pasuruan telah gelontor anggaran miliaran rupiah untuk membrending Kapiten (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan) agar terkenal dan bisa mengangkat perekonomian petani kopi wilayah setempat. Berbagai program pun diluncurkan Pemkab Pasuruan, salah satunya Jumat ditetapkan sebagai hari minum kopi. (dik)
Editor : Ida Djumila