Ponorogo-beritaplus.id | Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdani, S.TP, M.T meresmikan gedung kuliah terpadu IAIN Ponorogo Anggaran SBSN tahun 2020 di Kampus 2 Ngrupit Jenangan Ponorogo Kamis (21/3/2024).
Selain itu Ali Ramdani Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI juga melakukan groundbreaking gedung pusat sumber belajar IAIN Ponorogo tahun 2024.
Baca juga: Semarak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024
Rektor IAIN Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah . M.Ag mengatakan bersyukur di bulan ramadhan 1445 H ini bisa melakukan kegiatan peresmian gedung SBSN di tahun 2022 serta peletakan batu pertama gedung pusat sumber belajar tahun 2024.
“Alhamdulillah semoga yang kita cita citakan berjalan lancar,”ucap Evi saat sambutan.
Dijelaskan Evi, bahwa di IAIN Ponorogo ini ada 4 bangunan dari SBSN ada gedung kembar tahun 2016 yang dipakai Ushuluddin dan Syariah, ada Fakultas Bisnis Islam tahun 2017, gedung fakultas Tarbiyah tahun 2022, dan tahun 2024 memasuki minggu ke 5 yang akan dilakukan peletakan batu pertama menjadi 4 lantai.
“Kami mendapatkan nikmat yang luar bisa dengan adanya gedung ini sebagai pijakan bagi kami di IAIN Ponorogo untuk menjadi lebih banyak bersyukur dengan meningkatkan kinerja melalui IAIN Ponorogo. Semoga apa yang menjadi keinginan kita bersama mendapatkan ridho Alloh SWT,”ujarnya.
Baca juga: Dishub Ponorogo Gelar Upacara Peringati Hari Perhubungan Nasional 2024
Di tempat yang sama Ali Ramdani Dirjen pendidikan Islam Kemenag RI menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini bersumber dari SBSN sebagaimana masyarakat telah memberikan kepercayaan melalui SBSN.
Ali memastikan orang yang menaruh uang di SBSN pasti menginginkan uangnya bermanfaat.
Menurut Ali itu adalah uang kita. Sebagaimana yang kita tahu bahwa SBSN dan penempatannya kita atur sendiri karena ini uang pinjaman maka setiap rupiah harus kita pertanggung jawabkan.
Baca juga: Bupati Ponorogo Berangkatkan Fun Walk HUT PMI ke-79
Selain itu kata Ali Ramdani, perubahan IAIN menjadi UIN pada dasarnya pengawal keberadaan. Dirinya ingin tiap perubahan tidak menanggalkan filosofi keustadannya.
Dirinya berharap jangan sampai hilang filosofi ustadz ini karena memegang proses pendidikan.
Masih menurut Ali, ukuran yang dipegang dari lembaga adalah akreditasi. “IAIN Ponorogo menghadirkan pendidikan unggul, setiap uang yang ditanamkan pada SBSN ini akan dijawab dengan unggulnya IAIN Ponorogo,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila