Home Industri Sabu di Batu Mas Pandaan. Pengontrak Dikenal Tertutup

beritaplus.id
Rumah Kontrakan di Blok D3 / 13 Perumahan Batu Mas, Pandaan diduga dibuat produksi sabu

Pasuruan - beritaplus.id | Sejumlah warga perumahan Batu Mas Pandaan yang tinggal dekat rumah yang diduga dibuat home industri sabu menyebut pengontrak rumah tertutup serta jarang bergaul dengan warga sekitar.

"Rumah itu baru dikontrak dua bulan lalu oleh seorang warga Surabaya," kata Alfian salah seorang warga pada beritaplus.id.

Baca juga: BNN dan Satresnarkoba Polres Pasuruan Tegak Lurus Perang Melawan Narkoba

Selama mengontrak rumah tersebut. Mereka jarang ngobrol atau menyapa warga. "Orangnya tertutup jarang keluar rumah atau pun ngobrol dengan tetangga," imbuhnya.

Alfian menyebut, sebelum diamankan polisi. Sejumlah warga mulai curigai gerak-gerik orang yang mengontrak di Blok D3 No 13 tersebut. "Banyak orang keluar-masuk ke rumah itu. Seolah-olah ada aktifitas didalam rumah namun warga tidak mengetahuinya. Hidup diperumahan tahu sendiri seperti apa," ucap Alfian sambil sarankan tanya ke Ketua RT setempat.

Baca juga: Terkait Kasus Pungli AJB Camat Wonorejo Akui Dipanggil Polisi

Salah seorang security perumahan Batu Mas, Pandaan menyebutkan, ditangkap tiga orang oleh polisi. Sejumlah orang berpakaian preman terus memantau rumah tersebut. Bahkan, kata dia, ada beberapa polisi mendatangi rumah Ketua RT. "Beberapa orang berpakaian preman mengaku dari kepolisian tanya lokasi rumahnya Ketua RT setempat," ungkapnya.

Salah seorang dari mereka yang mengaku polisi, memberitahu sedang melakukan penyelidikan kasus narkoba. Sebelumnya, polisi berhasil menangkap tiga orang IW (29), NK (40) dan MS (27) yang diduga memproduksi sabu. Selain mengamankan tiga orang, polisi juga berhasil menyita peralatan untuk membuat barang haram tersebut disebuah rumah kontrakan Perumahan Batu Mas Blok D3 no 13 Pandaan.

Baca juga: Polisi Lidik Kasus Penyebar Video Asusila di Dalam Room Karaoke 

Polisi juga melakukan pengembangan di rumah kontrakan kawasan Desa Ketan Ireng, Prigen. Rumah cat putih milik Matkomsi diketahui dikontrak oleh seorang perempuan sedang kondisi hamil bersama bersama anaknya.

Perangkat desa sempat tanyakan identitas pengontrak tapi si pengontrak rumah tidak pernah memberikan indentitasnya. Kini kondisi rumah tersebut nampak sepi, lampu teras rumah menyala.

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru