Ponorogo-beritaplus.id | Menyusul informasi Perkembangan Virus Covid-19, dari Pemerintah Daerah, lewat Konfrensi Pers Bupati Kabupaten Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Jum'at sore (10/04/2020), berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Desa untuk Pencegahan dan Penyebaran virus Covid-19 serta untuk menanggulangi penularan dan memutus mata rantai Virus Covid-19.
Pemerintah Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, bersama Sub Cabang Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Pangkal Kecamatan Sawoo, yang tergabung dalam Komuninitas Tapak Sirih Lebur Jiwo (TSLJ), mengadakan Bakti Sosial dengan melakukan Penyemprotan Disinfektan diseluruh fasilitas-fasilitas umum khususnya Masjid-Masjid yang ada di Desa Pangkal, Minggu, (11/04/2020).
Wakil Ketua PSHT Rayon Pangkal, Suroso berharap, "Kegiatan dalam bentuk Kerjasama antara Pemerintah Desa dengan Masyarakat harus terus berjalan, demi upaya mencegah penyebaran Virus Covid-19 yang akhir akhir ini semakin mengkhawtirkan, agar supaya Desa Pangkal, Desa yang kita cintai ini bebas dari Virus. "harapnya.
Kegiatan penyemprotan yang dipimpin langsung Kepala Desa Pangkal, untuk tempat atau fasilitas umum khususnya seluruh Masjid-Masjid yang ada Di Desa Pangkal Kecamatam Sawoo yang berjumlah Empat Puluh Lima Masjid, dan akan dilakukan rutin dalam setiap satu minggu sekali.
Kepala Desa Pangkal, Supriyanto menyampaikan "Ada Empat Puluh Lima Masjid yang kita Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan ini, dan akan kita laksanakan rutin dalam seminggu sekali". terangnya.
Supriyanto juga menghimbau," Kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, tetap tenang, jangan panik, ayo gotong royong lawan covid -19 dengan Physical Distanding, selalu jaga kebersihan, meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, sering cuci tangan, keluar rumah selalu pake masker, dan patuhi, taati semua himbauan Pemerintah." himbaunya.
" Dan satu lagi mohon dengan hormat bagi Suadara yang di perantauan jangan Mudik dulu, bukan kita tidak sayang pada mereka tapi ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus covid-19." pungkasnya.(Jaya)
Editor : Redaksi