Ponorog, beritaplus.id | Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo digelar apel bersama tenaga medis, dan seluruh karyawan rumah sakit Jum’at (8/11/2024).
Dilanjutkan dengan penyerahan santunan, pembukaan seremonial penerbangan balon dan pemencetan sirine oleh Sekretaris Daerah Ponorogo DR.Drs.Agus Pramono,M.M didampingi Direktur RSUDH dr.Yunus Mahatma.
Rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Ponorogo ini merayakan HUT nya yang ke 107 tahun dengan berbagai kegiatan untuk memeriahkannya.
Ada lomba kebersihan ruang, lomba penggembira, fun bike, lomba futsal, lomba dance, badminton,karaoke,khitanan massal,senam asma,baksos pengabdian masyarakat,volley,running,donor darah,simaan, senam sehat.
Dengan mengusung tema ‘Aku Kamu Kita Bangga Menjadi Bagian RSDH’ rumah sakit yang terletak di Kelurahan Paju Kecamatan Kota ini berkomitmen untuk menjadi rumah sakit terbaik bagi masyarakat dengan terus menambah layanan kesehatan dan menjadi rumah sakit wisata pertama di Kabupaten Ponorogo.
Hal ini seperti yang disampaikan Sekretaris Daerah Ponorogo Dr. Agus Pramono pada awak media, bahwa RSUD Harjono di ulang tahunnya yang ke 107 tahun telah mampu memberikan kontribusi ke Pemerintah Daerah Ponorogo dalam PAD yang mana tahun ini 170 milyar yang sebelumnya 90 milyar
“Alhamdulillah dengan dipegangnya RSUDH oleh Pak Yunus Mahatma ini pendapatan menjadi 170 milyar tentu ini sebagai dampak dari kualitas pelayanan dengan memberlakukan reward dan punishment yang jelas,”ujarnya.
Terlihat kalau ada aduan masyarakat itu langsung ditangani atau direspon.
Sebagai contoh pak Budi dulu keluhannya adalah pada antri obat/resep menunggu lama.
Sebagai respon dengan memberi pengantar dengan radius 20 km itu gratis dan sudah mencapai 107 desa yang ada di kabupaten Ponorogo,”sebut Agus Pramono.
Sehingga menurut Agus, antri obat yang mulai pagi sampai menerima obat sekarang itu sudah tidak terjadi lagi.
Artinya responnya cepat dan tanggap dan di rumah sakit dibutuhkan seperti itu.
Yang kedua layanan dan fasilitas yang sekarang sudah lengkap seperti cathlab, ct scan, MRI, operasi klep jantung dan batu ginjal tanpa operasi sudah berjalan, ada IGD yang besar.
“Sehingga RSUD Harjono Ponorogo ini menjadi satu satunya rumah sakit terbesar di Jawa Timur. Harapan ke depan selalu dan terus berbenah ketika ada masukan entah itu dari dewan pengawas dari masyarakat segera direspon. Ya itu saja harapan saya. Dan ini sudah dilakukan,”tandasnya.
Di tempat yang sama dengan HUT ke 107 ini dr.Yunus Mahatma berharap tetap menjadi rumah sakit terbaik se karisidenan Madiun.
Lantaran dengan peralatan paling lengkap sama dengan RSUD Sudono Madiun sudah ada MRI, cathlab terbesar di Jatim, CT Scan punya 2, membangun paviliun yang ada kelas president suites kapasitas 34 tempat tidur dengan harga murah.
“Untuk lima tahun ke depan kita menjadi rumah sakit type A sebagai rumah sakit paling besar di Jawa Timur bagian barat daya,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila