Peresmian dapur SPPG di Desa Gajahrejo yang disoalkan warga terkait larinya uang sewa aset.
Pasuruan, beritaplus.id | Sejumlah warga Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi pertanyakan larinya uang sewa aset. Pasalnya, aset desa berupa lapangan futsal milik desa setempat digunakan dapur Satuan Pelayanan Pangan Bergizi (SPPG) atas nama yayasan Generasi Putra Bangsa Nasional (GPBN) yang baru diresmikan, Rabu (10/12/2025).
"Benar dulu itu lapangan futsal sering dipakai pemuda disini untuk olah raga. Tapi sekarang dibuat dapur SPPG," ungkap seorang warga yang namanya enggan disebutkan, pada beritaplus.id, Kamis (11/12/2025).
Ia menduga, bawah aset desa atau negara berupa lapangan futsal disewakan kepada pihak lain tidak sesuai prosedur. Karena, dalam proses sewa-menyewa tidak melibatkan warga desa. "Kami ingin tahu, seperti apa bentuk sewanya? siapa yang menyewakan, dan kemana larinya uang sewa tersebut?," ujarnya.
Mereka mengaku mendukung program makan bergizi gratis (MBG), asal tidak melanggar aturan hukum. "Jangan mentang-mentang MBG program Presiden. Semua aturan dilanggar. Kalau seperti itu akan menimbulkan masalah baru dikemudian hari," tambahnya.
Sementara itu, Camat Purwodadi, Sugiarto yang ikut meresmikan grand opening dapur SPPG Gajahrejo lebih pilih irit bicara. Ia membenarkan ikut dalam acara itu. Sayang lagi-lagi, camat enggan beberkan terkait larinya uang sewa aset desa tersebut. "Soal sewa aset saya tidak mengetahui coba tanyakan sendiri ke pihak desa,"singkatnya.
Peresmian dapur SPPG Gajahrejo 2 dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Forkopimka Purwodadi, Kepala Desa beserta perangkat Desa Gajahrejo. Tujuan mulia program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas. (dik)
Editor : Ida Djumila