Ponorogo, beritaplus.id | Hasil kreasi siswi jurusan kuliner SMKN 1 Badegan mendapat acungan jempol dari pengunjung dalam event exhibition pameran produk unggulan yang diadakan SMKN 1 Slahung Kamis (21/11/2024).
Multi Creative Event (MCE) merupakan ajang untuk memamerkan produk unggulan yang diadakan SMKN 1 Slahung sebagai agenda rutin tahunan.
Dalam event ini SMKN 1 Badegan jurusan tata boga/kuliner menampilkan berbagai produk unggulan seperti stick siju, brownis coklat cassava, nastar gardu, olahan mavin, coconutravel, dan jelly mango drink.
Dari salah satu produk unggulan itu yang mendapat perhatian khusus adalah produk unggulan brownis coklat casava dari bahan singkong lokal.
Supardi, SH, M.Pd Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo dan Hari Ratnawadi, SE, Ketua Tim Kelembagaan dan Peserta Didik Bidang SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur memberikan acungan jempol usai mencicipi produk unggulan brownis.
Kepala SMKN 1 Badegan Turijan, S.Pd, M.Pd.I pada Media BeritaPlus.id mengatakan dalam event MCE ini SMKN 1 Badegan tampil ikut pengimbasan TKJ dan kuliner.
“Alhamdulillah siswa jurusan tata boga ternyata mampu memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti singkong, garut, mangga untuk menciptakan makanan dan minuman yang lezat dan menarik,”ucapnya.
Menurut Turijan, dari kuliner ada bermacam-macam olahan. Ini sebagai ekspresi dari yang kita berikan di SMK dan ini juga sebagai ajang bahwa SMKN 1 Badegan juga bisa.
“Ternyata tampilannya juga sangat bagus kemudian rasanya diapresiasi oleh Pak Kacabdindik Jawa Timur Wilayah Ponorogo sangat enak. Ini yang seharusnya kita support anak-anak untuk menampilkan hasil karya yang lebih baik lagi,”jelasnya.
Kepala SMKN 1 Badegab menyebut ada olahan dari garut yang kalau dimakan seperti ada asapnya, ada roti bahannya dari ketela, minuman dari mangga.
“Jadi anak-anak mengolah apa yang ada di sekitar sekolah dalam rangka untuk memanfaatkan bahan dasar yang dimilki. Kelas 10 dan 11 ikut pengimbasan kuliner dan TKJ untuk publikasi bahwa yang sudah diajarkan di SMKN 1 Badegan sebagai bukti bahwa SMKN1 Badegan bisa,”tegasnya.
Sebagai konsekuensinya, kata Turijan sekolah sangat mendukung penuh kreatifitas anak-anak tata boga dengan mengikutsertakan produk-produk tersebut dalam pengimbasan bidang kuliner.
“Harapan ke depan bisa menyelenggarakan seperti ini untuk event dimanapun berada yang ada kaitannya dengan kewirausahaan dan mengespresikan anak-anak untuk betul-betul mempunyai ketrampilan dalam bentuk produktif,”harap Turijan.
Di tempat yang sama, Dwi Zahrul selaku PIC Tefa SMKN 1 Badegan menjelaskan ada beberapa produk dari SMKN 1 Badegan seperti Brownis Coklat Casava produk khas dari Badegan yang terkenal penghasil singkong.
“Jadi kita mau menaikan derajat jual singkong menjadi produk yang lebih layak jual. Karena brownis ini dibuat dari getuk singkong dikasih rasa manis karena tujuan kita untuk anak-anak yang sukanya coklat,”jelasnya.
Ada juga stik siju yang dibuat dari singkong juga dan dikasih campuran keju.
Kemudian ada Nastar Gardu terbuat dari tepung garut dioles selai durian pengganti selai nanas.
Lalu ada Mavin singkong yang diparut. Kemudian ada Coconutravel dari kelapa dikasih coklat dan terakhir ada jelly jus mangga rasa jelly.
Juga ada Dim Sum dari ayam dan udang.
“Semua ini dikerjakan anak-anak, guru hanya mendampingi agar anak–anak disiplin dalam proses pembuatannya,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila