PDOI Jatim Kembali Geruduk Kantor GRAB

beritaplus.id
Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Regional Jawa Timur kembali melakukan aksi ke Kantor Grab

Malang, beritaplus.id | Setelah melakukan aksi sebelumnya pada 19 Februari 2025 ke Kantor Grab Surabaya dengan menyuarakan aspirasi Mitra Grab terkait Program Hemat Berbayar yang dinilai tidak berpihak dan memberatkan Mitranya. Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Regional Jawa Timur kembali mendatangi Kantor Grab untuk membahas hal yang sama

Kali ini sekitar 40 orang yang terdiri dari para Pengurus Komunitas besar di Malang yang tergabung dalam PDOI Jatim mendatangi Kantor Grab yang berada di Malang. 

Aksi yang di Pimpin langsung oleh Puji Waluyo selaku Ketua PDOI Jatim kembali menyampaikan penolakan terhadap Program Grab Bike Hemat Berbayar. Terlebih ada wacana baru bahwa Program tersebut juga akan diterapkan untuk Grab Car dan hal ini sudah disampaikan kepada para Mitranya

Gelombang penolakan ini adalah aksi ke - dua yang dilakukan PDOI untuk menolak Program yang dinilai tidak berpihak dan merugikan Mitra tersebut. 

Kepada Tim Media, setelah kegiatan berlangsung. Puji menyampaikan bahwa aksi ini adalah pembahasan lanjutan setelah PDOI tidak menerima respon atas kegiatan pertama pada 19 Februari 2025 kemarin. Bila Program masih tetap dijalankan, maka nanti akan ada aksi ke - tiga yang dilakukan dalam skala besar dan serempak secara Nasional untuk kembali mendatangi kantor Grab oleh berbagai komunitas yang ada khususnya di Jawa Timur. 

Lebih lanjut, Puji juga menyesalkan tidak hadirnya Management Grab yang datang ke Malang, padahal sudah disampaikan sebelumnya untuk Management yang bisa memberi keputusan untuk bisa hadir dan diskusi bersama. Pada saat aksi hanya ditemui oleh Supervisor GDC Malang. Terlebih sebelum aksi ini, kami sudah menyampaikan Surat Pemberitahuan dengan baik untuk Audiensi.

" Tapi kenyataannya saat ini tidak ditemui oleh Pejabat terkait Program tersebut yang membuat PDOI semakin kecewa kepada Grab. Belum lagi telah disiagakan Security dalam jumlah banyak yang sudah standby dilokasi." Imbuhnya disela menyampaikan rasa kekecewaannya kepada Tim Media. 

Dalam Aksi ini, PDOI memberikan Petisi berisi penolakan atas Program Hemat Berbayar tersebut dan Petisi Penolakan juga akan berlanjut dan disampaikan pada GDC yang ada di Jawa Timur secara bertahap. Diantaranya Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban dan Kediri sebagai bentuk Penolakan PDOI yang diterima dari aspirasi para Mitranya.(saw)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru