Idul Adha 1446 H SMAN 1 Babadan Sembelih Hewan Kurban, Daging Dibagikan Untuk Warga

beritaplus.id

Ponorogo, beritaplus.id | Dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 H/ 2025 M, SMAN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban Senin (9/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini untuk meneladani mengenang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta memperkuat nilai keimanan dan ketaqwaan di kalangan siswa dan warga sekolah.

Baca juga: Spektakuler Smazaba Showdown Pertama Futsal Competition 2025

Waka Humas SMAN 1 Babadan H.Bekti Trinuryono,M.Pd mengatakan bahwa pada kesempatan ini pihak sekolah menyembelih tiga ekor sapi yang 1 ekor atas nama siswa, 2 ekor sapi atas nama bapak ibu guru.

“Dari daging tersebut kemudian dikemas menjadi 500 paket dan dibagikan kepada seluruh warga khususnys siwa yang kurang mampu dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah, serta warga yang membutuhkan.

Kegiatan penyembelihan hewan kurabn tesebut nerupakan agenda rutin yang dilaksankan setiap tahun sebagai bentuk perayaan dan pembelajaran nilai-nilai agama.

 

Baca juga: Meriah, Upacara HUT RI ke-80 di Babadan Dipimpin Camat Hanifah

“Penyembelihan hewan kurban ini bukan sekedar tradisi namun juga sebagai wujud meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang telah mengajarkan kita tentang pentingnya berkorban demi iman dan taqwa,”ujarnya.

Selain itu Bekti menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat rasa kebersamaan antar warga sekolah serta berbagi dengan sesama, melatih khususnya siswa dalam hal berkurban.

Di tempat yang sama ketua panitia penyembelihan hewan kurban Hj. Amalia Sulfana,S.Pd, M.Pd mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran bagi siswa mengenai keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga: Gudep Pramuka SMAZABA Tampil Memukau di Kirab Pramuka Kwarcab Ponorogo

“Dari daging kurban yang dihasilkan dari acara ini akan dibagikan kepada warga sekitar, dhuafa, dan anak yatim. Bagi yang sudah dapat tahun kemarin hari ini tidak dapat. Jadi bergantian. Siswa mengantarkan ke masing-masing rumah biar mereka berinteraksi dengan masyarakat. Kita perlu berhubungan dengan masyarakat melatih sopan santun kepada orang tua yang lebih dituakan,”ucapnya.

“Dengan berkurban, sebagai pembelajaran Nabi Ibrahim yang berani mengorbankan putra satu-satunya Nabi Ismail. Dengan penuh keikhlasan dalam bentuk apapun,”pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi antar warga sekolah serta menumbuhkan rasa kepedulian dan empati di kalangan siswa terhadap sesama. (aw)

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru