Ponorogo-beritaplus.id Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang tahun 2020 ini menjangkau 900 Kecamatan yang ada di Indonesia.
Tujuan utama program Padat Karya ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat di pedesaan.
Kegiatan PISEW diselenggarakan melalui bentuk pemberdayaan dan partisipasi masyarakat atau Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).
Sehingga memberikan kontribusi dalam pengurangan angka pengangguran dan penyediaan lapangan kerja saat masa pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini.
Dari program yang tersebar di seluruh Indonesia, Kabupaten Ponorogo mendapat 26 titik yang terbagi menjadi 13 Kecamatan.
Realisasi anggaran PISEW per Kecamatan dianggarkan sebesar 600 juta rupiah.
Dari 13 kecamatan yang sempat terpantau, diantaranya Desa Pudak Wetan - Tambang Kecamatan Pudak.
Untuk Desa Pudak Wetan dengan anggaran sebesar 600 juta rupiah terbagi menjadi 4 item pekerjaan.
Pertama pelebaran jalan kedua pekerjaan makadam ketiga talud penahan tanah (TPT) dan keempat platdeker saluran.
Dari hasil beberapa kali crossceck lapangan, pekerjaan PISEW di Desa Pudak Wetan berjalan dengan lancar dan baik. Lokasi pekerjaan difokuskan ke jalan tembus menuju desa Tambang yang merupakan Desa penyangga.
Beberapa kali dicrossceck hasilnya BKAD dalam pelaksanaanya sudah memenui kritetia program sesuai dengan tahapanya.
Dengan ini berharap 13 desa dari 21 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang mengerjakan program PISEW ini bisa mengerjakan baik seperti Desa Pudak Wetan.
Hadi Suparnun, Kepala Desa Pudak Wetan saat di temui di ruang kerjanya,Rabu, (19/8/2020) menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan program ini.
” Alhamdulilah akhirnya di tahun 2020 ini mendapatkan program PISEW yang memang sudah kita nantikan beberapa tahun lalu.
Tentunya program ini sangat bermanfaat sekali.
Kita memang fokuskan ke pelebaran jalan. Untuk meningkatan ekonomi masyarakat dan daya tarik maupun akses menuju ke desa Tambang-Pulung - Ponorogo", jelasnya.
Masih lanjut Hadi Suparnun, pihaknya memfokuskan program PISEW ini untuk meningkatkan infrastruktur akses jalan karena yang terjadi selama ini, jalan masuk hanya antara 1m - 1,5m sehingga membuat was – was pengguna jalan jika terjadi persimpangan.
” Sesuai dengan arahan, untuk tenaga kerja kita ambilkan dari masyarakat sekitar. Tentunya kita tahu bahwa dampak pandemi covid-19 ini banyak pekerja yang dirumahkan. Dengan adanya program ini, kita berdayakan kembali masyarakat sekitar agar perekonomian mereka terus mengalir.”, lanjutnya.
Hadi Suparnun juga berharap agar program PISEW ini terus berlanjut untuk tahun – tahun berikutnya.
” kami sangat berharap kepada Pemerintah Daerah, Propinsi maupun Pusat agar di tahun – tahun berikutnya Desa Pudak Wetan ini terus mendapatkan bantuan program PISEW.
Karena daerah kami yang pegunungan masih banyak yang harus diselesaikan. Semoga ini awal yang baik dan kami sampaikan terimakasih kepada Pemerintah atas kepercayaan dan terealisasinya program PISEW ini”, pungkasnya.(aw)
Editor : Redaksi