Pasuruan, beritaplus.id | Dalam memperingati hari jadi Kabupaten Pasuruan ke 1096. Berbagai kegiatan digelar, salah satunya balap perahu dayung Naga, kesenian khas masyarakat pesisir Kalianyar, Bangil, Minggu (5/10/2025). Acara ini gelar selama dua hari di sungai Kedung Larangan, Bangil mendapat aspresiasi Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat.
Menurut Lek Sul sapaanya, lomba balap perahu Naga bukan hanya sekedar hiburan atau lomba. Melainkan, sebagai simbol gorong royong, persatuan, kebersamaan, serta kerjasama masyarakat.
Baca juga: Pansus Real Estat Prigen Warning OPD Soal Pemberian Izin Proyek di Lereng Arjuno–Welirang
"Lomba balap perahu naga merupakan tradisi khas masyarakat pesisir dalam menjaga potensi sumber daya kelautan di sektor. pariwisata. Tradisi seperti ini perlu mendapat perhatian agar kesenian yang sempat vakum bisa bangkit kembali,"ujar Lek Sul.
Pihaknya akan memberikan apresiasi kepada peserta lomba balap perahu dayung. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Baca juga: Usut Perubahan Status Lahan Kawasan Hutan Lereng Arjuna. DPRD Kab. Pasuruan Bentuk Tim Pansus
"Tradisi lomba ini juga bisa mempererat silaturahmi antar warga. Akan bisa menjadi daya tarik wisata yang memperkenalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Pasuruan kepada masyarakat luas.
"Ayo kita jadikan lomba perahu naga sebagai semangat untuk terus bangkit bersama, memajukan pasuruan lebih maju," ajaknya.
Dilokasi, turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, Nik Sugiarti serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pasuruan. (dik)
Editor : Ida Djumila