Sebanyak 18 Grup Sound Horeg Ramaikan Acara Karnaval Sedekah Desa Janti

beritaplus.id

Jombang – beritaplus.id | Tradisi sedekah desa masih terus melekat ditengah-tengah masyarakat, adat istiadat yang kini masih dipertahankan serta dilestarikan.

Prosesi sedekah desa ini sudah berlangsung secara turun temurun sejak dari nenek moyang masyarakat desa Janti, Kecamatan Jogoroto

Terlihat antusiasme masyarakat berpartisipasi berbagai macam karya seni dan budaya yang ditampilkan dalam rangka sedekah desa Janti, Minggu (19/10)

Baca juga: Pemuda RT 01 Dusun Janti Rela Urunan Demi Mendatangkan Sound Horeg

Namun, perhatian publik tertuju pada kehadiran sound horeg dalam karnaval tersebut.

Sebanyak 18 grup sound horeg berkekuatan besar memikat perhatian warga, terutama kalangan muda yang menyukai musik modern.

Kendati suasana hujan tidak menyurutkan semangat peserta karnaval serta ratusan warga dari berbagai usia memadati sepanjang rute karnaval.

Banyak warga memanfaatkan rumah di pinggir jalan sebagai tempat berteduh sambil menunggu arak-arakan.

Karnaval dimulai dari Dusun Gereh dan berakhir di lapangan desa Janti

Ratusan peserta ambil bagian, mulai dari pelajar SD sampai SMP, pegawai pemerintah desa hingga warga yang menampilkan berbagai atraksi kreatif.

Kepala Desa (Kades) Janti H. Mustain, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak para sponsor dan donatur yang telah membantu berupa pikiran ,tenaga, maupun materiil, hingga kegiatan ini terselenggara dan berjalan dengan lancar dan sukses sesuai apa yang diharapkan.

Baca juga: Pawai Karnaval Ramaikan Tradisi Acara Sedekah Desa Janti

Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak ,jika dalam penyelenggaraan acara tersebut masih banyak kekurangan dan kesalahan, tuturnya

Ia mengapresiasi se-tinggi-tingginya antusiasme masyarakat desa Janti dalam memeriahkan karnaval ini.

Dengan mengenal tradisi sedekah desa maka kita secara tidak langsung berupaya untuk menghargai ide dan gagasan para leluhur.

Tanpa leluhur tentu kita takkan pernah ada, hingga suatu kewajiban kita untuk tetap menghargai para luluhur

Sedekah desa ada dan akan tetap di jaga dari generasi tua hingga muda, keberadaanya mampu menjadi spirit warga untuk tetap bekerja dan berkarya.

Melalui rasa syukur menjadikan manusia ingat atas keterbatasan dan kemampuannya serta makin taat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, ucapnya

Sementara Darul warga dusun Janti RT 01 RW 05 Menurutnya, karnaval sedekah desa adalah tradisi masyarakat untuk merayakan dan mensyukuri hasil bumi melalui perayaan karnaval

kegiatan ini bukan hanya tentang perayaan dan rasa syukur, tetapi juga menjadi momentum mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat gotong royong antar warga terangnya. (ajr)

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru