Pamekasan-beritaplus.id | Fakum selama 15 tahun, Pengurus Rayon Nahdhatul Ulama (PRNU) Desa Tolontoraja Wilayah Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, kini mulai aktif kembali dengan dilakukan pengukuhan atau pelantikan pengurus baru.
Pelantikan PRNU Desa Tolontoraja Wilayah Barat, dilaksanakan di halaman Madrasah Diniyah Al Khonafa'. Dusun Bungkar Desa Tlontoraja Kec. Pasean, Kamis (31/12/2020) malam, mengusung tema ‘Membumikan Kembali Paham Ahlus Sunnah Wal jamaah', dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Dalam Sambutannya, PC NU Pamekasan, Munafi' menyambut positif acara ini, sebab acara pelantikan dilangsungkan di malam pergantian tahun.
Menurutnya, malam tahun seharunya diisi dengan hal hal yang mengandung nilai positif.
“Saya apresiasi acara ini, karena pergantian tahun diisi dengan kegiatan keagamaan,” ujar Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan ini.
Kepada Hadirin, Munafi juga menjelaskan bahwa NU Pamekasan sudah berhasil mendirikan perusahaan air minum (mineral) secara mandiri, tidak hanya itu pihaknya juga berencana membangunan Rumah Sakit NU.
Sedangkan di bidang pendidikan akan bekerjasama dengan Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk mendirikan kampus di Kabupaten Pamekasan.
Menyikapi maraknya ujaran kebencian, khususnya akhir akhir ini sering menyudutkan dan menyerang NU, dia mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya isu tersebut.
Termasuk potongan video di media sosial seperti Youtube, Facebook dll. “Pesan saya mudah percaya dengan potongan video yang sengaja diciptakan untuk menyerang dan menyudutkan NU,” kata dia.
Sementara, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Pasean, Abd. Kadir mengingatkan pengurus yang baru dilantik, lebih aktif dalam menghidupkan paham Ahlus Sunnah Wal jama'ah. Dan mengajak warga NU yang sudah kadung menyeberang ke organisasi sebelah untuk kembali lagi ke NU.
“Warga NU yang sudah menyeberang harus diajak kembali ke rumah besar kita (NU),” bebernya.
Ketua PRNU Tolontoraja Wilayah Barat, Imam Utbatul Ghulam, mengucapkan rasa terimakasihnya dan kepercayaan yang diberikan Nahdhiyin untuk menahkodai NU kedepan, baginya ini merupkan amanah yang harus dijaga, dia berjanji akan menghidupkan kembali kegiatan NU yang vakum sepanjang 15 tahu di Desa Tlontoraja, melaksanakan Jam'iyah Salawat Nariyah sebanyak 4.444, dan akan merangkul anak usia sekolah - remaja agar terhindar dari paham radikal “Kami akan berusaha menumbuhkan kembali kepercayaan warga Nahdliyyin yang selama ini tergerus oleh kabar miring via medsos.” tegas Imam.
Selain dihadiri PC NU Pamkesan, MWC NU Kecamatan Pasean, acara pelantikan PRNU Tolontoraja juga dihadiri perwakilan GP Ansor PAC Pasean, dan GP Ansor Ranting Tlontoraja.(ean86)
Editor : Redaksi