Ponorogo - beritaplus.id | Pasca di lantik dan di kukuhkan Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Masyarakat Desa Hutan (DPC PLMDH ) Ponorogo Timur (PT) terus melakukan konsolidasi ke LMDH di wilayah kerjanya.
Seusai Rapat Rutin Bulanan minggu lalu di Kantor BKPH Ponorogo Timur yang di hadiri Asper dan WAKA Ponorogo Pacitan, Direktur YMPI, PT. REPINDO Juga Lembaga Study Ekosistem Hutan (LSEH), Kamis (23/4/2) Jam 14.00 Wib DPC PLMDH PT mengadakan sarasehan di Pengurus Anak Cabang (PAC) Sawo.
Dalam sarasehan ini tampak hadir ketua DPD PLMDH LAWU, Pengurus DPC PLMDH PT, seluruh ketua dan Pengurus LMDH PT, Mandor Perhutanan Sosial PT, Pendamping LMDH Lawu Ds, Perwakilan LSEH, Direktur Yayasan Masyarakat Porang Indonesia (YMPI), Direktur PT REPINDO dan Perwakilan dari BNI Cabang Ponorogo.
Sutris selaku tuan rumah yang juga kepala desa prayungan dalam sambutannya sekalian mewakili ketua DPC PLMDH PT saat membuka acara menyampaikan terimakasih dan rasa syukur atas semangat LMDH di wilayah PT dan respon dari mitra kerja yang berkesempatan hadir dalam acara sarasehan yang di gagas PAC PLMDH Sawo.
"DPC PLMDH PT mempunyai wilayah yang tidak sedikit, meliputi 4 kecamatan yaitu Ngrayun, bungkal, Sambit dan sawo serta 26 Desa Hutan. Jadi mari terus bekerja dan terima kasih kami kepada ketua DPD PLMDH Lawu dan pendamping LMDH Mas Bagus yang terus mensuport dan membimbing kami, sehingga LMDH di Ponorogo Timur pelan - pelan bangkit dan bergerak menuju visi dan misi LMDH yaitu kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya " katanya mengawali sambutan.
Lebih lanjut sutris mengatakan, " selamat datang kepada mitra kerja LMDH yg hadir di acara ini. Mari sarasehan ini kita manfaatkan sebagai ajang silaturahmi, konsultasi dan koordinasi selain mencari ilmu dalam memajukan serta menjajaki celah kemitraan dengan LMDH. LMDH harus terus bergerak apalagi ada suport dari BNI, YMPI dan PT Repindo bersama kita" ucap kepala desa prayungan mengahiri sambutan.
Sementara itu dari YMPI yang di sampaikan direkturnya Yudi menekankan pentingnya kemitraan dengan LMDH, mengingat YMPI adalah salah satu Perusahaan yang memiliki hak mengeluarkan sertifikasi benih Porang.
"LMDH sebagai mitra setrategis dalam budidaya porang kami harapkan bisa lebih berperan aktif dan berupaya menjaga kwalitas porang, sehingga selain sebagai penghasil umbi porang juga mampu menyediakan bibit berkualitas sehingga bisa menyediakan bibit bersertifikat seperti LMDH yang telah kami dampingi di madiun yang mempunyai hak mengeluarkan benih bersertifikat dengan label Madiun 1, Selain itu kedepan kami akan terus mendorong petani dalam budidaya porang kearah budidaya porang organik. " Kata direktur muda ini penuh semangat
Yudi menambahkan " pengalaman mas Jumanto yang telah belajar porang ke negara matahari terbit yaitu jepang merupakan modal pengalaman yang sangat berharga bagi perkembangan dan meningkatkan mutu porang, YMPI juga berupaya menggandeng BNI untuk permodalan dalam budidaya porang di hutan. Dan alhamdulillah hari ini team dari BNI Cab. Ponorogo bisa hadir di tengah kita", kata Yudi.
Sementara itu Gunarso Mandor Perhutanan Sosial menyampaikan, " LMDH sangat banyak relasi setelah berkemitraan dengan PERHUTANI, maka kami akan terus mendorong dan menyemangati perkembangan LMDH sehingga kemitraan ini bisa berjalan sesuai harapan Perhutani" katanya.
Dari BNI yang di sampaikan petugasnya Delta menyampaikan, "Terkait kemitraan dan permodalan dari BNI, kita mempunyai berbagai Program yang bisa di manfaatkan LMDH salah satunya KUR yang sangat membantu masyarakat di hutan atau LMDH dengan bunga ringan, yaitu 0,5%/bulan dengan sistem YARNEN ( BAYAR PANEN), sistem pinjaman budidaya ini bila dari katak bisa di bayar 2 tahun dan bila dari umbi bisa dibayar 1 tahun dan KUR ini bisa di realisasi sekitar bulan september untuk persiapan musim tanam tahun depan" paparnya. (Dzul).
Editor : Redaksi