Ponorogo - berita plus.id | Tim penggerak PKK kabupaten Ponorogo salurkan bantuan sembako ke Desa Ngrogung kecamatan Ngebel, Rabu (9/2/2022).
Kang Bupati Sugiri Sancoko tiba di Balai Desa Ngrogung disambut oleh kepala desa Ngrogung dan ketua tim penggerak PKK Nyonya Marsono beserta perangkat desa. Dalam sambutanya, ketua TP PKK Desa Ngrogung menyampaikan ucapan selamat datang Kang Bupati beserta ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati bersama rombongan, Camat dan ibu, kepala desa Ngrogung dan perangkat, ketua BPD LPMD RT RW.
SAVE_20220211_175532
“Alhamdulillah kita semua masih dapat bertemu dalam rangka bakti sosial tim penggerak PKK kabupaten Ponorogo tahun 2022.”ucapnya.
Ketua TP PKK Desa Ngrogung menyampaikan paparan seluruh kegiatn PKK desa Ngrogung. Pokja 1 bidang keagamaan ada jamaah yasin setiap minggu sekali dan pelatihan pemulasaran jenasah, pokja 2 pendidikan ada taman bermain dan Tk Pkk, pokja 3 lingkungan hidup ada pelatihan produk olahan makanan ringan dan UMKM, pokja 4 ikuti posyandu balita, posbindu, senam.
“Desa Ngrogung merupakan desa paling barat kecamatan Ngebel sebagai pintu masuk wisata Ngebel, Kami mohon bimbingan, arahan dan bantuan untuk menjadi penyangga wisata telaga Ngebel kelak akan mamajukan Ponorogo menjadi Ponorogo hebat,”ungkapnya.
Ditempat yang sama, ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati, mengungkapkan bakti sosial pemberian baksos sembako ini semoga dapat memberikan manfaat.
“Sebagai bentuk peduli sosial TP PKK hanya ikhlas dan peduli untuk sesama. Semoga rutin pelaksanaanya kali ini adalah periode pertama 307 desa 21 kecamatan. Mudah mudahan periode kedua masih dipercaya menyalurkan bantuan sosial ini,”ungkapnya.
Pada sambutanya, Kang Bupati Sugiri Sancoko, menjabarkan kebangkitan serentak dimulai dari lingkungan terkecil yaitu RT.“
RT harus menjadi agen perubahan garda perubahan pak rt pak lurah pak camat bupati. Denga dana 10 juta yang 1 juta dipakai untuk membuat sumur resapan. Saya tidak ingin saat hujan terjadi banjir dan saat kemarau terjadi kekeringan. Karena penghijauan resapan begitu jauh berkurang maka kita ganti dengan sumur resapan dengan membuat bioppori.
Yang kedua kesadaran untuk memilah sampah yang tidak dibuang kemana mana. Yang ke tiga untuk wifi.”jelas Kang Giri. Bupati juga menghimbau tiap desa tiap jalan ditanami dengan bunga yang membikin indah.
“Mari membangun bersama sama menuju Ponorogo hebat. Kerukunan terus dijaga. Aku cinta padamu,”pungkasnya.(aw)
Editor : Redaksi