Ponorogo - beritaplus.id | Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberangkatkan kontingen seniman Reog Ponorogo ke Eropa dengan pecahkan kendi di depan bus.
Hal ini dilakukan Bupati dalam rangka memberangkatkan seniman reog Ponorogo melanglang Eropa dalam mengusung misi kebudayaan setelah tampil di Istana Merdeka.
IMG-20220906-WA0031
Kontingen seni Reog Ponorogo
Kontingen yang terdiri 14 seniman reog membawa misi kebudayaan ke Belanda, Belgia, Jerman, dan Prancis.
‘’Tampil secara total di empat negara Eropa untuk membuka mata dunia bahwa Reog Ponorogo layak sebagai warisan budaya tak benda yang terdaftar di UNESCO,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko--, Selasa (6/9/2022).
Menurut Kang Giri, Reog Ponorogo sejak lama kerap diundang untuk unjuk muka di sejumlah event internasional. Kali ini berbeda karena Pemkab Ponorogo sengaja mengirim rombongan seniman tanpa ada pejabat yang mendampingi.
‘’Ini murni pekerjaan seni. Saya juga tidak ikut karena ada hal penting lainnya yang harus dikerjakan di Ponorogo,’’jelas Bupati.
Kang Bupati menyebut, 14 seniman reog yang melakukan lawatan muhibah ke Eropa itu memiliki keahlian lebih. Mereka adalah perwakilan dari sejumlah sanggar tari yang ada di Ponorogo. Bahkan, masing-masing mampu menarikan berbagai tokoh kesenian reog sekaligus memainkan alat musiknya.
‘’Multi talenta, mereka adalah para duta kesenian yang akan tampil habis-habisan demi mengharumkan nama Ponorogo di kancah dunia,’’ujarnya.
Bersamaan itu, kontingen reog juga ikut memamerkan beragam produk asli Ponorogo. Mulai batik hingga hasil kerajinan tangan lainnya. Pameran produk akan menyertai setiap pementasan reog di empat negara belahan Eropa itu.
"Selain ada pentas kesenian, di sana ada forum bisnis,’’pungkasnya. (aw)
Editor : Redaksi