Drs.Tarib,M.PdI kepala sekolah MAN 2 Ponorogo di dampingi wakasek dengan bangga dan rasa syukur mengucapkan selamat kepada siswa siswi MAN 2 yang telah menyelesaikan studinya selama 3 tahun di sekolah.
Ucapan ditandai dengan pengalungan gordon satu persatu kepada 373 siswa lulusan tahun pelajaran 2022/2023 yang digelar gedung Graha Dwija,Kamis (4/5/2023).
Hebatnya lagi dari 373 lulusan yang telah diterima di perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia ada 6 siswa yang diterima kuliah di perguruan tinggi luar negeri.
Hal ini menandakan sekolah yang di nahkodai Drs.Tarib ini menjadi sekolah yang mencetak murid berprestasi di akademik termasyur keluar negeri.
Dalam sambutannya, Drs.Tarib,M.PdI mengaku senang Alhamdulillah di hari ini Kamis tanggal 4 Mei 2023 merupakan hari yang luar biasa bagi keluarga besar MAN 2 Ponorogo.
“Syukur Alhamdulillah sebanyak 373 siswa yang telah menyelesaikan studinya selama 3 tahun telah menempuh ujian dan hari ini diwisuda dalam purnawiyata pengukuhan dan pelepasan peserta didik kelas XII,”terangnya.
Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali murid yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya sekolah di MAN2 Ponorogo. Anak anak kita 20-25 tahun ke depan adalah pemegang pemimpin di Ponorogo bahkan di Indonesia.
“Untuk tahun ini, 196 siswa yang diterima di PTN belum termasuk yang mengikuti jalur tes di PTN tanggal 8 nanti. Istimewanya lagi ada 6 anak yang diterima di perguruan tinggi luar negeri dengan bea siswa penuh,”tandasnya.
Tarib juga menandaskan bahwa dirinya masih diberikan kepercayaan di MAN 2 Ponorogo yang sekarang sudah baik dan InsyaAlloh akan menjadi lebih baik lagi.
“Mohon doanya di tahun ini akan kita bentuk ICP Internasional Class Program yang bekerja sama dengan Cambridge University dan akan kita buka kerjasama dengan Universitas Timur Tengah karena para pengajar di tahfid MAN 2 Ponorogo adalah lulusan dari timur tengah dan suskes untuk semuanya,”terangnya.
Tarib berpesan kepada para siswa yang telah dikukuhkan hari ini agar tetap menjadi diri sendiri, pegang teguh ajaran bapak ibu guru dan jaga nama baik almamater.
Di tempat yang sama, Sukma Dimas perwakilan kelas XII menguraikan pada 3 tahun yang lalu saat menapak di madrasah dari berbagai latar belakang dan niat tujuan satu menuntut ilmu.
“Seiring berjalan waktu kami telah menyelesaikan tugas kami menjadi siswa di MAN 2 Ponorogo dan pada hari ini saya beserta teman teman telah dikukuhkan dan dilepas menjadi alumni angkatan 2022/2023,”sebutnya.
Dengan suara yang terbata bata Sukma Dimas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik guru dan tenaga pendidikan MAN 2. “Mewakili teman teman dengan hati yang tulus kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah mendidik kami dengan tulus, sabar dan semangat memberikan ilmunya.
Ikrar kami dalam hati untuk menapak masa depan dengan sungguh sungguh serta mohon doanya,”ungkapnya.
Sementara Nurul Huda kepala kemenag Ponorogo mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa siswi kelas XII yang mengikuti pengukuhan dan pelepasan. “Kesuksesan kalian tidak akan lepas dari peran serta bapak dan ibumu.
Hari ini sangat luar biasa anak anak tampil di depan sebagai hafidz. Tidak semua siswa madrasah menjadi hafidz seperti yang di depan tadi. Bapak ibu sangat beruntung mempunyai putra putri hafidz yang nantinya akan mendapat mahkota di akhirat nanti. Hafidz itu berat namun yang lebih berat menjaga hafidz nya,”sebut Nurul Huda.
Kepada anak anak, Nurul Huda menyampaikan pesan hal yang sangat penting apa yang sudah dapatkan hari ini dari bapak ibu guru untuk diamalkan. “Hargai bapak ibumu, hargai bapak ibu gurumu, tidak ada yang namanya mantan guru.
Apa yang sudah didapat di sekolah amalkan ketika dimanapun dan kapanpun mintalah do’a bapak ibumu dan semoga kalian sukses dunia akhirat,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila