Ponorogo-beritaplus.id | Lagi, SMPN 2 Ponorogo torehkan prestasi di bidang seni budaya. Tampilan Reog Joyo Manggolo menarik simpati Dewan Pengamat FRR yang digelar di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
Prestasi tersebut sebagai wujud komitmen Kepala Sekolah Imam Syaifudin, M.Pd yang menjadikan reog sebagai kegiatan ekstra kurikuler SMPN 2 Ponorogo.
Walhasil pihaknya menerima piala dan piagam penghargaan dari Bupati Ponorogo yang diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Ponorogo Sunarto,S.Pd. Imam Syaifudin mengaku bersyukur atas capaian luar biasa grup reognya yang tampil all out kompak rampak dan semangat.
“Alhamdulillah secara umum anak anak tampil luar biasa sesuai harapan kita. Apa yang diberikan oleh pembina dan pelatih bisa dipraktekan langsung di panggung utama. Penampilan sesuai harapan kita dan ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak baik dari pelatih, pembina, anak anak, termasuk orang tua yang memotivasi dalam kegiatan Festifal Reog Remaja ke XIX Grebeg Suro di tahun 2023 ini,”ungkapnya.
Imam berharap, mudah mudahan anak anak terus berlatih yang endingnya bisa mencapai yang terbaik.
"Perjalanan ini cukup panjang dengan persiapan sekitar 2 bulan kita maksimalkan," impi kepala sekolah yang energik itu.
Bahkan, sebagai kontinyuitas upayanya, dia terus mendorong geliat dan tak henti-hentinya memantau internal sekolah.
"Mudah mudahan Reog Joyo Manggolo tetap eksis sebagai pewaris generasi muda Reog Ponorogo,” ucapnya.
Cerita Imam, menilai bahwa persiapan anak asuhnya cukup bagus. Ia terkesan penampilannya luar biasa. Hal ini menurut Imam, tidak lepas dari persiapan matang dan peran semua pihak.
“Kami berpesan kepada anak anak terus semangat karena reog adalah budaya Ponorogo yang sudah mendunia harapanya sebagai pelajar wajib untuk melestarikan sekaligus mempertahankan reog ini sebagai budaya Ponorogo yang adiluhung sebagai perwujudan cinta pada budaya nasional,” tuturnya.
Termasuk, dukungan orangtua dan komite cukup intens. Hal itu terbukti dari latihan, dan saat tampil, mereka terus mendampingi. Hal ini, akunya adalah sebagai bukti bahwa kerjasama antara sekolah dan orang tua cukup kompak luar biasa.
Disisi lain, pembina dan pelatih Joyo Manggolo, Sigit Sapto Margono, S.Si mengatakan untuk tahun 2023 ini lebih siap dari segi mental. Itu tidak lepas dari peran ekstra kurikuler.
"Anak anak luar biasa sekali semangatnya dan juga peran pelatih yang setiap saat hampir setiap hari berlatih kecuali hari minggu. Bahkan tidak sedikit demi tercapainya tujuan kita bersama," ceritanya kemudian.
Pun demikian Sigit terus akan all out untuk menaikan great kedepan. “Dan juga support dari wali murid, dukungan civitas akademis SMPN 2, akhirnya finalnya Alhamdulillah sangat puas sekali. Bahkan akunya lagi, anak asuhnya tidak ada kesalahan yang fatal sehingga masuk nominasi 10 penyaji terbaik rangking 5,” papar Sigid, Pelatih Reyog Joyo Manggolo.
“Alhamdulillah saya dan keluarga besar SMPN 2 Ponorogo merasa bangga dan senang melihat semangat anak anak tampil di panggung yang dilihat ribuan penonton bahkan live streaming juga,” paparnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan ketekunan semua pihak mulai pembina, pelatih, wali murid, dan anak didiknya.(aw)
Editor : Ida Djumila