x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Arman Depari : Sabu 20 kg Berhasil Digagalkan BNN Bersama Bea Cukai

Avatar
beritaplus.id
Selasa, 24 Mar 2020 21:06 WIB
Notaris

Jakarta-beritaplus.id | Koordinasi Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Beacukai Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) membuahkan hasil dengan menciduk tiga tersangka penyelundupan narkoba dari Tanjung Balai ke Medan.

Ketiga tersangka tersebut yakni Syamsul, Asan, Yani dan Mahyudi, Syahril ditangkap petugas di jalan Lintas Sumatera, Tanah Datar, Asahan, Sumut.

Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Arman Depari, menerangkan penangkapan terhadap ketiga penyelundup narkoba tersebut berawal dari adanya info yang diterima bahwa akan ada penyelundupan narkoba dari Tanjung Balai ke Medan, setelah mendengar info tersebut, BNN langsung berkoordinasi dengan Beacukai Aceh dan Medan untuk melakukan penangkapan.

Lebih lanjut Deputi Pemberantasan BNN ini mengatakan ketika tersangka Syamsul melintas dengan menggunakan mobil dilakukan penggeledahan.

Dari lokasi penangkapan team BNN  menemukan barang bukti  20 bungkus  jenis sabu seberat 20 kg dari dalam mobil.

Kemudian team melanjutkan penyelidikan lanjut juga menangkap Asan dan Yani sebagai pemesan narkoba.

Petugas BNN dan Beacukai kemudian melakukan pengembangan, hari ini Selasa (24/3/2020) team berhasil menangkap 2 tersanka atas kepemilikan narkoba jenis sabu dengan tersangka Mahyudi dan Syahril.

Kedua tersangka diringkus petugas di Ukee Rubek Barat, Aceh Utara, dengan barang bukti 12 bungkus( kl 12 kg) narkoba jenis sabu yang di sembunyikan dengan cara ditanam (dikubur) dipekarangan di belakang rumah.

Setelah dilakukan penggalian ditemukan drum minyak berwarna biru yang berisi 12 bungkus narkoba.

Barang haram tersebut dibawa dari malaysia melalui jalur laut. Rencananya para tersangka akan melakukan transaksi ditengah laut dan dibawa/diselundupkan ke pelabuhan pelabuhan tikus yang banyak terdapat di pantai timur Sumatera.

Rencananya narkoba tersebut akan diedarkan ke wilayah Aceh, Sumut dan Jakarta.

Saat ini para tersangka dan barang bukti diamankan di kantor BNN dan akan dikembangkan untuk mengungkap jaringannya lebih dalam. (ean86)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Kamis, 21 Nov 2024 18:59 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pijakan Rakyat Nusantara (PIJAR), Lujeng Sudarto mendesak Direktorat Jendral Penegakan Hukum ...
Kamis, 21 Nov 2024 16:16 WIB | Ekbis dan Hiburan
Jakarta, beritaplus.id– Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Terminal LPG Bima yang ditugaskan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) k ...
Kamis, 21 Nov 2024 15:57 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan melayangkan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan ...