Ponorogo-beritaplus.id | Dalam rangka percepatan PTSL di kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko di damping Kepala BPN, Kapolsek, Danramil, Camat, dan kepala Desa Kupuk kecamatan Bungkal secara simbolis menyerahkan 385 sertifikat PTSL di desa Kupuk kecamatan Bungkal Rabu (10/1/2024).
Kepala desa Kupuk Agus Setyono, S. Pd. M. Pd mengucapkan selamat datang kepada Bupati Ponorogo dan semua undangan yang hadir.
“Selamat datang di desa Kupuk kepada Pak Bupati Pak Camat pak Kakan, dan semua undangan. Mohon maaf apabila kami dalam menerima kedatangan banyak kekurangan dalam segala hal,”kata Agus.
Agus menambahkan, walaupun acara ini mendadak namun Pokmas dengan tenaga yang masih muda sehingga geraknya sangat cepat hari ini bisa menyelesaikan penyerahan sertifikat PTSL tahun 2023 kepada masyarakat Kupuk.
“Tentunya juga kami ucapkan terima kasih banyak kepada Bupati dan BPN yang telah membantu kami penerbitan sertifikat PTSL tahun 2023,”ungkapnya.
Agus juga menegaskan, total ada 1193 bidang sedangkan pada hari ini telah jadi sebanyak 385 sertifikat yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Ponorogo.
Agus menjelaskan, Bupati Kang Giri telah membantu desa Kupuk sejumlah 600 juta salah satunya untuk pembangunan Balai Desa di tahun 2024 akan pindah ke utara.
“Alhamdulillah terima kasih kepada Bupati yang telah memberi bantuan 600 juta desa Kupuk,”ucapnya.
Suroso mewakili Kakan BPN mengatakan berkat kerja keras Pokmas dan BPN hari ini bisa menyerahkan sertifikat ke bapak ibu di desa Kupuk.
“Bersyukur dan terima kasih proses dari hari dan dari bulan Pokmas desa Kupuk sangat cepat dan kerja keras sehingga hari ini bisa dibagikan sekitar 385 bidang dari jumlah keseluruhan 1172,”urainya.
Di tempat yang sama, Bupati Ponorogo Kang Giri mengatakan bahwa pemerintah daerah Ponorogo bersama BPN terus melakukan percepatan tahun ini sudah 100 persen ber sertifikat.
“Untuk yang belum mencaftar segera saja mendaftar karena ini tidak ruwet, tidak ribet, tidak kapusan, harganya juga murah sehingga desa Kupuk sudah 100 persen sudah bersertifikat,”ujarKang Giri.
Pesan Kang Giri jika sudah menerima bisa digunakan untuk disimpan atau digunakan sebagai agunan untuk usaha.
“Yang selanjutnya kami berpesan mendekati pemilu agar tetap menjaga kerukunan, kedamaian, dan itu lebih mahal dari apa saja kerukunan menjadi nomor utama,”pungkasnya (aw)
Editor : Redaksi