Pembina Ponpes Darul Kholil Bangkalan Sampaikan Pesan Buat Pengantin di Kelurahan Tunjung

Bangkalan, Beritaplus.id - Acara resepsi pernikahan Mohammad Rosi dengan Putri Rahmawat Bin Abdul Majid dan Siti Saedah terasa spesial dan berkesan. Hal itu karena dihadiri langsung oleh KH. Mukaffi Holil, SH. M.Si selaku Pembina Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Kholil serta selaku Serah Terima diacara resepsi pernikahan tersebut.

Resepsi yang berlangsung meriah dan semarak itu juga dihadiri oleh tamu – tamu dari berbagai daerah maupun kecamatan/kota dan sanak famili. Mereka turut hadir untuk menyaksikan resepsi pernikan yang penuh bahagia di Desa Mandallen, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, pada Minggu (14/04/2024) siang.

Kehadiran KH.Mukaffi pada pukul 15.00 Wib itu disambut hangat oleh keluarga dan warga setempat. Seiring dengan itu, terpancar ungkapan terima kasih dan rasa bangga dari pihak keluarga kedua mempelai.

Kegiatan ini dimeriahkan oleh kelompok drum band. Rombongan dari keluarga besar pengantin putra sampai menuju ke tempat pelaminan hingga keduanya bersanding dengan penuh rasa bahagia, dan disaksikan oleh para tamu undangan.

Dalam acara pesta pernikahan berlanjut pada malam harinya yang dihadiri oleh Nyai Hj Dewi Hayyinah dari Kota Lumajang. Dia mengisi ceramah agama saat resepsi pernikahan kedua mempelai dan juga menjadi momentum silaturahmi antara seluruh keluarga kedua mempelai serta masyarakat setempat.

Dalam ceramahnya, Nyai Dewi mengucapkan selamat menempuh hidup baru untuk kedua mempelai. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah, dan dikaruniai anak yang soleh solehah bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

“Selamat pengantin baru. Semoga kedua mempelai dalam mengarungi bahtera rumah tangga senantiasa mendapat berkah serta ridho dari Allah SWT."

Dalam berumah tangga, lanjut Nyai Dewi Hayyinah, kita akan melalui perjalanan panjang dan sangat melelahkan dengan tujuan untuk mencapai “pantai kebahagiaan” yang sakinah dan diridhoi oleh Allah SWT.

"Untuk mencapai pantai kebahagiaan itu kami berpesan, harus mempersiapkan diri dan mental, baik suami maupun istri serta mempersiapkan bekal agar perjalanan kita terasa aman, nyaman dan lancar. Sebab apabila datang badai dan gelombang, kita akan siap menghadapinya dengan sikap tenang, tidak grogi, tidak takut, tidak gentar sekalipun dahsyatnya badai dan gelombang tersebut. Sebab kita masih memiliki dasar agama dan Alqur’an – Hadist sebagai pedoman umat islam," tutupnya.

Setelah menikmati jamuan makan malam, baik seluruh undangan yang turut hadir disuguhkan oleh keluarga pengantin berpamitan untuk pulang ke kediamannya masing-masing. (L4N)

Simak video meriahnya resepsi pernikahan

Editor : Ida Djumila