Jaga Warisan Leluhur serta Kembangkan Potensi Budaya. DPRD, Bakesbangpol Gelar Campursari

Pasuruan - beritaplus.id | Dalam menjaga warisan leluhur serta kembangkan potensi budaya. DPRD Kabupaten Pasuruan bersama Badan Kesatuan dan Politik menggelar campursari di lapangan Pecalukan, Prigen, Selasa (16/4/2024) malam. Kegiatan dengan tema Pagelaran Seni Budaya dan Nusantara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dibuktikan, ribuan masyarakat tumplek-blek menonton pagelaran tersebut.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto
mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menghidupkan kembali kesenian di Kabupaten Pasuruan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan budaya dan kesenian lokal di Kabupaten Pasuruan," kata Eddy Supriyanto.

Selain itu, lanjut Eddy dampak positif kegiatan seni budaya. Pendapatan ekonomi UMKM ikut meningkat. "Banyak pelaku UMKM ikut merasakan keuntungannya," ujarnya.

Senada juga dikatakan, Sugiyanto anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan kegiatan pagelaran campursari yang digelar bertujuan untuk melestarikan warisan budaya bangsa.

"Campursari warisan dari leluhur yang harus kita jaga. Agar tidak tergerus zaman kita mengadakan kegiatan ini," tutur Sugiyanto.

Untuk itu, dirinya bersama Bakesbangpol menggelar pentas Seni Budaya Nusantara. Politisi asal Prigen menilai, campursari salah satu kesenian yang harus dijaga dan dikembangkan.

Menurutnya, masuknya budaya asing menjadi ancaman tersendiri bagi budaya bangsa ini. Maka, kewajiban generasi sekarang adalah menjaga warisan itu.

"Kesenian budaya campursari bisa terawat apabila kita semua ikut menjaga dan melestarikan," tambahnya.

Ia berharap, generasi milenial bisa kembangkan campursari kedepannya. "Untuk menjaga dan melestarikan kesenian menjadi tanggung jawab kita semua," paparnya.

Sugiyanto menyampaikan, masyarakat khusus Prigen memang menyukai kesenian campursari. Maka, ia buatkan pagelaran seni budaya seperti ini.

"Mudah - mudahan acara ini semakin menambah rasa suka dan cinta masyarakat terhadap warisan budaya sehingga ikut menjaga warisan agar tidak sirna," urainya.

Ia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyapa masyarakat Prigen yang sudah kembali mempercayainya menjadi wakil rakyat untuk kedua kalinya.

"Sekalian pagelaran campursari dijadikan momentum lebaran, saya menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan kesalahan saya selama menjabat sebagai anggota DPRD," tutupnya. 

Editor : Ida Djumila