Satgas Yonif 512/QY Sapa Masyarakat Papua Melalui Siaran RRI Jayapura, Papua

Jayapura, Beritaplus.id – Dansatgas Yonif 512/QY, Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo yang diwakili oleh Perwira Penerangan, Letda Chk Satria Yudha Pamungkas, S.H., menyapa masyarakat Papua melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Jayapura, Senin (23/9/2024).

Dalam siarannya, Satgas Yonif 512/QY memperkenalkan diri kepada masyarakat Papua sebagai bagian dari Kodam V/Brawijaya yang memiliki Sesanti Bhirawa Anoraga, yang berarti Gagah Perkasa Namun Rendah Hati, dimana hal tersebut menjadi pedoman bagi Satgas 512/QY untuk selalu tampil sebagai prajurit profesional yang gagah perkasa, berwawasan kebangsaan, dicintai dan dibanggakan rakyat namun tetap rendah hati.

Satgas Yonif 512/QY hadir dengan semangat baru untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Papua selama menjalankan tugas di wilayah Papua perbatasan RI-PNG sektor utara. Satgas Yonif 512/QY akan bertugas tepatnya di Sektor Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Keerom selama satu tahun kedepan. Satgas ini menggantikan Satgas Yonif 310/KK dari Kodam III/Siliwangi yang telah menyelesaikan masa tugasnya.

Letda Chk Satria Yudha Pamungkas, S.H. menyampaikan bahwa Satgas Yonif 512/QY siap bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah setempat guna mendukung terciptanya keamanan, ketertiban serta pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Papua perbatasan RI=PNG Sektor utara.

"Kami hadir untuk melanjutkan tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta mempererat hubungan baik dengan masyarakat Papua. Kami berharap bisa berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif serta menjalin kerjasama yang erat dengan semua pihak," ujar Letda Chk Satria Yudha Pamungkas, S.H., dalam siarannya.

Dengan bekal disiplin, semangat dan dedikasi tinggi, Satgas Yonif 512/QY siap menjalankan tugasnya selama satu tahun ke depan demi terwujudnya rasa aman bagi Masyarakat Papua Perbatasan RI-PNG sektor utara. (*)

Editor : Ida Djumila