Menuju Rumah Sakit Syariah, RSU ‘Aisyiyah Ponorogo Standarkan Pelayanan Islami

Ponorogo, beritaplus.id | Dalam rangka mempertahankan nilai-nilai keislaman di dalam pelayanan serta upaya mewujudkan tata kelola dan pelayanan islami Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo (RSUA) menyelenggarakan Visitasi dan Assessment SIRSMA di aula Nyai Ahmad Dahlan Rabu (2/10/2024).

Tim survey assessor oleh Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah.Dr.dr.Thontowi Djauhari N.S, M.Kes dan N.s Ardiyanto, MMR.

Tampak hadir dalam Visitasi dan Assessment tersebut Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ponorogo Listyorini, SH, ketua majelis kesehatan PDA, ketua majelis tarjih PDM, jajaran direksi, seluruh jajaran struktural.

Direktur RSUA dr.Wegig Wijanarko,MMR dalam sambutannya mengucapkan puji syukur Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat wal afiat sehingga bisa melaksanakan Visitasi dan Assessment SIRSMA.

“Selamat datang kepada tim assessor Dr.dr.Thontowi Djauhari N.S, M.Kes dan N.s Ardiyanto, MMR dari MPKU PP Muhammadiyah untuk menunaikan tugas sebagai Visitasi dan Assesment di RSUA bumi reog Ponorogo ,”ucapnya.

Wegig dalam sambutannya menyebutkan bahwa amal usaha rumah sakit ‘Aisyiyah di Ponorogo ini didirikan oleh ibu-ibu dan sudah berdiri lama hampir 50 tahun.

Ia menegaskan dalam pelaksanaan sehari-hari tentunya rumah sakit dituntut untuk menjalankan misi mutu baik itu dari aspek kesehatan keselamatan dan yang terakhir terkait dengan pelaksanaan ke Islaman atau sesuai dengan azas Islam.

“Tentunya sebagai rumah sakit amal usaha kita harus melaksanakan ini. Sesuai dengan ketentuan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui PKU untuk standarisasi Islam, pelayanan Islami di rumah sakit itu memakai standart. Standart Islami Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (SIRSMA),”jlentrehnya.

Wegig mengakui sebenarnya sudah lama dulu akan melaksankan standart islami mengikuti dari MUI tetapi setelah covid akhirnya Muhammadiyah membuat pedoman tersendiri.

“Dan Alhamdulillah pada pagi hari ini kita akan melaksanakan visitasi dan assessment. Kesiapan panjang ini tentunya membuat keyakinan kami harus siap untuk di visitasi dan assessment,”ujarnya.

Dengan digelarnya visitasi dan assessment ini Ia berharap mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karenanya, demi keluarga besar RSUA Ponorogo, pihaknya menghadirkan assessor yang tidak main-main dari kader asli Muhammadiyah di bidang kesehatan.

“Kepada tim assessor kami berharap ada arahan dan bimbingan kepada kami supaya kami menjadi lebih baik,”tuturnya.

Ditempat yang sama tim visitasi dan assessment yang diwakili Dr.dr.Thontowi Djauhari N.S menyampaikan bahwa dirinya beberapa saat yang lalu sempat keliling ke RSU 'Aisyiyah secara sembunyi-sembunyi.

“Semoga hari ini kami berdua bareng-bareng kita mengevaluasi melihat dan saya yakin IngsyaAllah rumah sakit ini bisa lebih baik karena mau tidak mau akreditasi yang mengarah ke arah syariah tetap harus kita kerjakan,”ungkapnya.

Dalam uraiannya, dia berharap selalau berkembng terus ke depan rumah sakit milik AUM ini harus lebih baik dari yang lain.

“InsyaAllah RSUA Ponorogo moga moga bisa lebih dan menjadi contoh di wilayah yang ada disini,”pungkasnya.

Editor : Ida Djumila