Ponorogo-beritaplus.id | Pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) di 3 Kabuapten/Kota di Jawa Timur.
Kondisi Terminal Selo Aji Ponorogo terpantau sepi dan lengang. Selasa, (28/04/2020) Kalau sebelumnya hanya Bus Antar Kota Antar Propinsi( AKAP) yang dilarang beroperasi, sekarang armada bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) juga dilarang beroperasi.
Di terminal Selo Aji Ponorogo setiap hari nya ada 6 Jurusan Surabaya yang setiap hari beroperasi.
Semanjak adanya Pandemi Covid -19 ini, tinggal dua sampai empat Armada bus yang beroperasi, itupun jumlah penumpang yang ada juga sangat menurun drastis.
Eko Hadi Prasetyo, Koordinator Satuan Pelaksana Pelayanan Terminal Seloaji, mengatakan, larangan tersebut dilakukan setelah Provinsi Jawa Timur memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk 3 Kabupaten/Kota, yakni Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Secara Otomatis terminal Seloaji terkena imbasnya.
Dimana untuk Armada bus jurusan Surabaya dan sekitarnya tidak bisa dan harus berhenti beroperasi. Lebih lanjut Eko Hadi menegaskan,"kepada Crew Bus AKDP Jurusan Surabaya dan Sekitarnya,bahwa mulai Jam 00.00, Selasa 28 April 2020 sampai 11 Mei 2020 tidak boleh beroperasi." tegasnya.
Sementara itu Eko Hadi menambahkan, "Sebelum PSBB diberlakukan di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, Senin malam masih ada sejumlah bus AKDP yang mangkal di terminal, akhirnya kita ambil kebijakan untuk pemberangkatannya dimajukan sebelum Pukul 00.00 atau sebelum pemberlakuan PSBB dimulai."pungkasnya.(Jaya)
Editor : Redaksi