Bilamana Pemerintah Telah Membuka Kunci PSBB Dalam Penanganan Covid-19

Pembukaan kunci ini tentu dengan berbagai pertimbangkan matang, selain kebijakan pemerintah juga telah memberi contoh pada masyarakat sehingga mengetahui tentang penanggulangan Corona (COVID-19) yaitu dengan berbagai cara antara lain, Jarak sosial, sanitasi tangan juga telah memberi bantuan berupa sembako, BLT, PKH dan lain-lain yang tentu semua kebijakan ini demi dan untuk melindungi rakyatnya dari ke ganasan wabah covid 19.

Kebijakan tersebut harus di terima dan di maklumi, walau anda melihat peningkatan jumlah pasien Covid di negara ini.

Sekarang kita semua akan memahami apa arti kebijakan pemerintah yang telah di laksanakan selama ini. Paska pembukaan kunci ini, pemerintah tidak akan melindungi Anda lagi.

Masa depan Anda dan keluarga sepenuhnya ada di tangan Anda. Setelah kuncian terbuka, pikirkan baik-baik sebelum pergi dan melakukan sesuatu.

Kini anda dapat pergi bekerja atau ke kantor dan bertindak sesuai aturan dan batasan sesuai kehendak anda sendiri. Tetapi pesan saya, anda harus tetap waspada terhadap lingkungan Anda.

Apakah setelah 22 Mei 2020 sebagai mana pemerintah membuka dan melonggarkan kunci ini lalu corona tiba-tiba akan pergi !.... dan kita akan terbebas dari carona?...sehingga bisa mulai hidup seperti biasa seperti sebelum corona ada? ..... Tentu tidak.

Covid-19 (Virus corana) sebagai penyebab wabah ini sekarang telah menetap di negara kita.

Mengetahui hal ini maka kita mau tidak mau harus belajar untuk hidup bersama dengannya.

Setidaknya sampai vaksin ditemukan. Sekarang kita harus melawan virus ini sendiri. Pertimbangkanlah ! Akankah kita mengubah gaya hidup kita?.... Atau tetap seperti biasa, sebelum adanya corona. Semua terserah kita semua.

Bagi mereka yang tidak berubah dan merubah kebiasaan hidup bisa dalam masalah.

Keberlanjutan kehidupan kita ada pada keputusan kita sendiri.

Semoga kita selalu sehat juga bisa mengambil khikmahnya dan tidak mengambing hitamkan bahkan menyudutkan pemerintah ke depan.

Salam sehat selalu.

Editor : Redaksi