Ponorogo-beritaplus.id | Wakil Ketua Suriah Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Ponorogo, Muhammad Asvin Abdurohman tegaskan kepada para amil zakat untuk tidak gunakan zakat untuk pembangunan Masjid dan pembelian sesuatu yang lain.
Selain itu, Gus Asvin juga ajak para pengurus Masjid dan Mushola Nahdiyin agar segera mendapatkan surat keputusan dari NU Care-LAZISNU.
Hal itu dikatakan Gus Asvin dalam Madrasah Amil utang diadakan UPZIS NU Care-LAZISNU Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, di Masjid Darul Hikmah, Minggu (17/05/2020).
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ridlo Siman itu menegaskan kepada para pengurus NU Care Jenangan agar tidak menggunakan hasil zakat untuk membangun Masjid.
"Untuk pembelian kemasan untuk keseragaman, jika memiliki SK tentukan jadi boleh," terangnya.
Kyai yang ahli dalam bidang Fikih zakat itu juga meminta kepada pihak masjid dan mushola utamanya warga Nahdiyin untuk segera mengesahkan diri mereka menjadi JPZIS NU Care-LAZISNU.
"Dengan memiliki SK LazisNU, tentunya kekuatiran sah tidaknya sebagai Amil tentu akan hilang dan mempermudah pekerjaan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua NU-CARE LAZISNU Jenangan, Muhammad Busro mengungkap untuk diwilayah kerjanya Jenangan sudah mulai banyak Masjid dan Mushola yang sudah mulai mendapatkan SK.
"Alhamdulilah sudah terbentuk 12 desa diwilayah Jenangan yang sudah mendapat SK LazisNU, dan masing-masing sudah mulai bergerak membentuk JPZIS," ungkapnya.
Ketua UPZIS NU-Care LAZISNU Desa Mrican Nasroh Wahab Sya'roni menambahkan untuk diwilayah kerjanya kini sudah ada 9 Masjid dan Mushola yang sudah resmi terSK LazisNU care.
"Alhamdulilah, Kita sangat bersyukur dan bertepatan dengan itu, Kita berkumpul dan belajar mengenai Zakat kepada sumbernya langsung yakni, Gus Asvin," Pungkasnya. (hw/jaya)
Editor : Redaksi