Jombang – beritaplus.id | Gudang pengolahan limbah bulu ayam di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, yang sebelumnya dikeluhkan warga karena menimbulkan bau menyengat, kini telah dihentikan operasionalnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik gudang, Feri, saat dikonfirmasi pada Jumat (1/8/2025).
"Saat ini gudang tersebut sudah tidak kami gunakan lagi untuk aktivitas pengolahan bulu ayam. Kegiatan ini sudah dihentikan," ujarnya kepada beritaplus.id.
Menurut Feri, keputusan untuk menghentikan aktivitas pengolahan limbah bulu ayam dilakukan sebagai bentuk respons terhadap keluhan masyarakat dan pertimbangan dampak lingkungan.
"Kami menghargai masukan warga dan tidak ingin ada ketegangan di lingkungan. Untuk sementara ini, kami ingin menunjukkan kepedulian kami kepada masyarakat sekitar," tambah Feri.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, gudang tersebut akan dialihfungsikan sebagai tempat penyimpanan bahan baku pakan ternak lainnya yang tidak menimbulkan bau, seperti tepung jagung, katul, dan tepung tulang.
Kabar ini disambut baik oleh warga sekitar. Seorang warga Banjarsari yang enggan disebut namanya mengaku bahwa kondisi udara kini sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Sudah tidak tercium bau busuk lagi. Kami berharap gudang tersebut ke depan difungsikan untuk kegiatan peternakan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, kalau tetap beroperasi sebagai tempat kerja yang sehat, tentu juga bisa membantu warga sekitar mendapatkan lapangan pekerjaan. Kami sangat mendukung," ujarnya. (*)
Editor : Redaksi