Pasuruan, beritaplus.id | Ketua PC GP Ansor Bangil, Abdul Rozak mengakui dua mobil jenis Hiace dan Xpander belum dikembalikan pengurus yang baru. Ia menyebut, mobil tersebut masuk inventaris organisasi.
"Sampai saat ini dua mobil Hiace dan Xpander belum dikembalikan ke PC GP Ansor Bangil," ungkap dia, Sabtu (7/6/2025).
Abdul Rozak menambahkan, PC GP Ansor Bangil mendapat hibah tiga mobil. Dari tiga mobil itu, hanya satu mobil yang dikembalikan. "Satu mobil Luxio yang dikembalikan. Dua mobil lainnya belum," tandasnya.
Sebelumnya, persoalan belum dikembalikan dua mobil inventaris telah dikomunikasikan ke pengurus lama PC GP Ansor Bangil. Namun tidak pernah direspon. Informasi dari pengurus Ansor bawah, mobil Hiace warnah putih 'dikuasi' pihak ketiga (orang lain).
"Info dari kawan-kawan Ansor mobil Hiace dipakai orang lainnya. Keberadaan ada di sekitar perumahan Graha Pandaan," ujar Rozak.
Sejatinya, mobil inventaris itu untuk membantu kinerja organisasi. Harapannya, adanya mobil inventaris tersebut bisa lebih menunkanh kelancaran dan suksesnya kegiatan yang ada dalam program organisasi. Terpenting, memotivasi organisasi untuk lebih maju dan berkembang. "Semoga dalam waktu dekat persoalan ini clear and clean," harapannya.
Belum dikembalikan dua mobil inventaris PC GP Ansor Bangil, jadi perhatian serius Dewan Pembina PC GP Ansor Bangil, Samsul Hidayat. Bahkan, dirinya meminta pengurus yang baru segera mengambil langkah serta melakukan pendataan aset milik organisasi. Politisi senior PKB asal Gempol menilai, tidak dikembalikan dua mobil inventaris merupakan tindak pidana. (dik)
Editor : Redaksi